06. Sahabat Pendengar Terbaik!

39 18 26
                                    

❤️Selamat datang di cerita Laskara's and Friends❤️
Jangan lupa follow, klik bintang, dan komen!! Terimakasih.

❤️Selamat datang di cerita Laskara's and Friends❤️Jangan lupa follow, klik bintang, dan komen!! Terimakasih

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

~🥀🥀🥀~

Benar-benar momen yang gila dan menegangkan bagi Elang maupun Fardan. Suatu momen dimana mereka berdua untuk kali pertamanya melihat pemandangan jasad dari korban ledakan bom secara tiba-tiba. Tak tahu pasti, pihak dari kepolisian berusaha untuk mencari pelakunya, saat-saat seperti inilah yang di tunggu-tunggu oleh Elang beserta Bryan, juga Fardan.

"Pak, bisa beri waktu Bapak sebentar kepada kami? Kami ada perlu yang sangat penting Pak, terkait suatu kejadian yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Yang, mana mungkin Bapak bisa membantu." Ucap Elang lalu setelah mendapatkan persetujuan dari salah satu yang bertugas pun mereka akhirnya pergi ke Nenek Fardan.

Tujuan Elang tentunya untuk mengungkit kejadian yang ada di masa lalu. Mereka berniat untuk mencari pelakunya, terlebih saat ini Firdan... Benar-benar tidak aman. Secepat mungkin Elang harus menemukan siapa musuh tersembunyi itu.

"Baik, jadi disini anda ingin mengangkat kembali kasus kecelakaan tersebut?" tanya Pak Surya.

"Iya, Pak. Kami berniat untuk mengangkat kembali kasus kecelakaan tersebut. Tapi, disini saya ingin menjelaskan beberapa faktor mengenai niat, dan kenapa saya ingin kembali mengangkat kasus kecelakaan ini ke pihak hukum lagi. Dikarenakan, Bapak bisa melihat sendiri artikel ini, tertera disana sejumlah 500 lebih orang ditemukan tewas. Hampir setiap bulan, bahkan disini tertera juga bahwa 3-5 bulan dapat menemukan adanya jasad-jasad yang seolah-olah jasad-jasad tersebut dibuang, di sebuah jurang. Dan itupun di tempat yang sama. Dari artikel ini saja, sudah jelas bahwa ada sesuatu yang janggal. Bagaimana bisa, hampir setiap bulannya selalu ditemukan beberapa orang yang telah tewas di kawasan dan lokasi yang sama? Itu sangatlah tidak logis bagi saya dan teman-teman saya." Penjelasan dari Elang itu mampu membuat Pak Surya juga merasa ikut curiga terhadap kasus tersebut. Baru kali ini ia akan menangani kasus yang barusan Elang itu tunjukkan artikelnya.

"Dan juga, beberapa hari yang lalu teman saya mendapatkan sebuah amplop yang berisikan kartu ancaman. Bapak bisa melihatnya sendiri apa isi ancaman tersebut." Ucapnya lalu Elang memberikan amplop milik Bryan kepada Pak Surya.

Pak Surya mengamati tulisan-tulisan tersebut. "Tulisan ini... Seperti tidak asing?" batin Pak Surya merasakan suatu dejavu setelah membaca tulisan dari kartu hitam yang ia pegang.

"Baik, saya akan membantu kalian untuk mengangkat kasus ini ke pihak hukum kembali." Putus Pak Surya pada akhirnya.

"Terimakasih Pak, telah memberikan waktunya untuk sekadar mendengarkan apa yang ingin kami sampaikan kepada Bapak," ucap Firdan tersenyum.

"Sama-sama."

Tak lama kemudian, Dania pun membawa nampan berisi segelas teh lalu ia hidangkan kepada Pak Surya.

LASKARA'S ADVENTUREOnde histórias criam vida. Descubra agora