Chapter 5

520 22 0
                                    

Last Chapter :
" Jangan Paksakan dirimu Akito kun " Rui membantu Akito untuk duduk kembali ke kasurnya. " Tenang, aku tidak akan ceritakan apapun tentang mu pada siapapun "Akito kembali diam, ya benar juga Akito juga tidak mau Alasan nya itu diketahui oleh orang orang, kar'na dia tidak mau jika ada yang meledek ataupun menghina Impian Ena.

" Bagaimana kau bisa Tau itu? Bagaimana kau bisa tau...? "

" Aku sudah pernah bilang bukan? Aku bisa tau dari Reaksi dan Tatapan mu? "

Enjoy the Story

Rui duduk disebelah Akito, menemani Akito yang sedang dilanda Badai Hati. " Tatapan matamu seolah olah ingin terus melindungi sesuatu yang sebenarnya bukan hanya milikmu, tapi milik mu dan seseorang. Yang pasti orang itu sangat berharga bagi mu sampai kau mau melindungi hal milik nya..... Kau selalu melihat Kota dari jendela, seolah olah itu mengingat kan mu akan hal yang sangat tidak ingin kau lupakan " Yang Rui katakan tidak ada yang salah, Kenyataan nya semua itu adalah benar.

" Kau benar Kamishiro san, Aku hanya ingin melindungi mimpinya " Akito tersenyum, ntah kenapa Akito mengingat kembali masa masa Bahagia nya dulu, walaupun masa itu adalah masa Sulit Tapi saat itu Akito lebih merasa bahagia. " Dia adalah satu-satunya Rumah ku, tapi sekarang sudah tidak ada lagi " Senyuman Akito kembali terasa Pahit.

" Aku tau itu memang berat, tapi Akito kun Akan menemukan tempat baru untuk pulang, Aku yakin Dia juga berpikir seperti itu, bersemangat lah " Rui berjalan ke Dapur dan pergi dalam waktu yang tidak lama, meninggalkan Akito yang masi Berpikir.

" Tempat untuk pulang ya? "

Apa benar? Akito bisa menemukan tempat pulang yang baru? Tapi apa, Rekan Rekan nya? Yang pasti tempat itu adalah tempat kebahagiaan Akito berada, Seperti dia saat masi selalu berada disisi ena. Tidak, Kurasa itu mustahil, setelah Tugas ini selesai Akito memutuskan untuk mengakhiri Hidupnya dan menyusul Ena di sana.

" Ini Makanlah, dan bersemangat " Rui dengan semangat nya membawa Sepotong Cheesecake untuk Akito. " Ini! aku dan Tsukasa kun yang membawa nya pagi tadi... Kami membelinya saat pulang dari Misi " Akito dengan senang Hati mengambil sepotong Cheesecake di atas piring kecil itu, mengambil Sendok dan memotong kecil kuenya sebelum memakannya.

" Aku makan... Umh!! " Mata Akito langsung berbinar saat Merasakan Suapan pertama pada Cheesecake itu di mulutnya. Rui yang melihatnya juga ikut tersenyum dan Merasa Senang.

" Omong omong, kenapa Kau selalu Tersenyum seperti itu Kamishiro san? " Rui tidak menyangka Akito akan mempertanyakan pertanyaan itu Kepada nya, Rui pun sendiri seperti nya bingung bagaimana harus menjelaskan nya agar Akito paham, sebenarnya tidak ada alasannya sama sekali, mungkin lebih layak disebut kebiasaan saat berbicara dengan orang disekitarnya mungkin?

" Oya? Akito kun tidak Suka?? " Akito yang mendengar nya Langsung panik dan keyakinan Rui bahwa dia tidak membenci sifat nya.
" Tidak bukan begitu! Hanya saja... Sifat Kamishiro san yang seperti itu sedikit Mirip dengannya" Akito tertawa kecil, Rui yang mendengar nya merasa Lega Karena Akito tidak membenci nya.

" Apa kau bisa ceritakan padaku tentang nya? " Rui mengambil posisi yang nyaman untuk mendengar Cerita Akito.
" Eh? Gimana harus memulainya ya... "
" Pelan pelan saja~"

Pagi itu Mereka habis kan untuk saling bercerita, Tapi Rui sendiri senang Karena Akito sendiri mau Untuk terbuka dengannya dan menceritakan orang yang paling ia Sayangi, kakaknya Ena. Rui sendiri juga tidak menyangka, Pembunuh yang kejam ini bisa punya Orang yang begitu dia sayangi dan kasi sayang itu justru berakhir Tragis dan menyedihkan.

Promise  | TouAki [ Toya x Akito ] | AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang