MURID • HOONSUK [𝐄𝐍𝐃]

-ꭑυ𝗋𝗂ᑯ#¹⁰-

ᴴᵒᵒⁿˢᵘᵏ
ᴊɪʜᴏᴏɴ ᴅᴏᴍ
-
ʜʏᴜɴsᴜᴋ sᴜʙ

Winter, junkyu, Yeri hanya menatap sang guru.
.
.
.
"Tunjukin dong pak kalo Lo pemberani, pukul istri aja berani, masa bilang maaf aja ga berani" ucap winter sambil meminum kopinya.

Jihoon hanya pasrah, Yeri junkyu terus menerus menatap jihoon, jihoon merasa takut.

Tatapanya itu loo kaya mau bunuh orang aja, jihoon aja sampe takut.

"Iya gue minta maaf" final jihoon.

"Mission completed" ucap Karina di belakang winter, "cabut" ucap Karina, jihoon di tinggalkan di ruangan itu.

Saat kjyw keluar ternyata masih ada mashiho, tapi keknya tadi Karina gak liat mashiho deh.

Mashiho pun terkejut di karenakan pintu di buka dengan kasar.

"AAA KIJORING Cok kaget gue ngentot" kaget mashiho lirih di akhir.

Kjyw pun saling menatap dan

"Buahahahhahaha" tawa mereka pun lolos.

"Haha aduh udah udah" ucap Karina sambil mengelap airmata nya.

Junkyu yang menotis jika mashiho mimisan pun bertanya, " kok kamu mimisan?" Tanya junkyu, "biasalah ryujin tolol" ucap mashiho santai.

Junkyu langsung menarik mashiho dan membawanya pergi, "darah kamu yang keluar udah banyak Lo liat baju kamu" omel junkyu

Yg di omeli itu hanya cengengesan.

-Sementara jihoon

jihoon masih merenungi nasibnya.

Jihoon tidak tau harus bagaimana, jihoon malas jika sudah ada masalah rumah tangga seperti ini.

Tapi lagi pula hyunsuk ga marah juga, hyunsuk gak peduli.

Sekarang jihoon sudah berdiri di depan pintu rumah sakit.

Ia ragu untuk membuka pintunya tangannya bergetar.

ia takut di gebukin murid² nya yg titisan dakjal itu.

Ia sudah hampir 1 jam berdiri di depan sana, para perawat pun melihat jihoon bingung tapi biarkanlah.

-di sisi lain

"Ni oknim ying bir nimi jihin mini si limi bingit gui jidi pigil kikik nyi" ejek ryujin kepada hyunsuk.
(Ni oknum yang ber nama jihoon mana si lama banget gue jadi pegel kakik nya)

"Selingkuh kali suk mangkanya lama" ucap junkyu.

"Lama ah males gue suk" protes yeji.

"Diem ga Lo pada anying" teriak hyunsuk.

"Apa Lo bacot" ucap yeji tidak terima.

"Si kontol" tanpa babibu tiba² hyunsuk mendongkan pistol ke arah kepala yeji.

"Weh lo dapet dari mana ni pistol anjay" sontak yeji

"Ampun bos" ucap yeji menggoda Hyunsuk.

"Sekali lagi lo bilang gitu gue tembak lo" ancam Hyunsuk

"Aw takut" yeji beralagak sok takut.

Dor

Suara tembakan.

Yeji membeku karena tinggal secuil lagi mengenai yeji, untung tidak jadi nanti bisa² ryujin mati karena tidak ada yeji, ryujin sengsara.

"HEH SUK APA APA- SURPRISE pak jihinn hepi birdiyyy" saat ryujin tengah mengomeli Hyunsuk tepat saat jihoon membuka pintu

Sebenarnya jihoon dengar suara tembakan itu mungkin terlalu lelah jadi dia memikir bahwa itu adalah halusinasi nya.

Jihoon terdiam, hyunsuk juga terdiam, semua terdiam.

"Izin keluar nyonyaa" ledek yeji sembari mengajak teman2nya keluar

Hyunsuk geram rasanya ingin membunuh yeji.

"Sayang aku minta maaf, aku kemarin malem kelepasan"

"..."

"Kamu marah sama aku ay?"

"Ga usah pakek aku kamu"

"Ya udah, lo marah sama gue"

"Kagak"

"Ck, maunya gimna?",

"Ga tau pikir sendiri"

Hyunsuk berjalan ke arah meja, dan mengambil kue dan buket bunga mawar.

"Selamat ulang tahun suami gue yang gak gue cinta, gue marah sama Lo Lo mukul gue, Lo dorong Tante Karina, sebenarnya gue mau ngebales mukul Lo sekarang juga tapi takut Lo mati jadi ga jadi, terimakasih sudah datang di kehidupan aku, kamu yang terbaik, lebih baik sange nya di kurangin. Karena aku ga bisa balas mukul kamu nih rasain" hyunsuk melempar kue nya ke muka jihoon.

"Cok masuk" teriak hyunsuk, KYJWMRY pun memasuki ruangan hyunsuk.

"Bhuahahah Lo kok jadi kaya gini anying" tawa junkyu.

Jihoon hanya tersenyum.

Alur di ubah!!!
[Pernah di revisi]

Tbc

Revisi :: 17/8/23