MURID • HOONSUK [𝐄𝐍𝐃]

-ꭑυ𝗋𝗂ᑯ#²²-

ᴴᵒᵒⁿˢᵘᵏ

ᴊɪʜᴏᴏɴ ᴅᴏᴍ
—
ʜʏᴜɴsᴜᴋ sᴜʙ

"Iya sayang Hoon tau, ayo ke rumah sakit" jihoon menggendong hyunsuk ala bridal style.
.
.
Jihoon membawa hyunsuk ke dalam mobil dan membawanya ke rumah sakit, di sepanjang jalan jihoon terus berdoa supaya hyunsuk tidak kenapa².

Sesampainya di rumah sakit jihoon langsung berlari, jihoon tidak memperdulikan pasien² yg tengah melihat jihoon.

"CEPAT TANGANI ISTRI SAYA!. SAYA MINTA TOLONG, DOKTER NYA WENDY JIKA BISA!!" Teriak jihoon panik, lama² wajah hyunsuk memucat.

"Siap tuan, tolong bawa nyonya hyunsuk ke ruangan di sebelah sana" ucap perawat di sana menunjuk pintu kamar bertuliskan vvip no .01. .

Dengan cepat jihoon langsung melesetkan tubuhnya ke ruangan itu dan menidurkan hyunsuk, para perawat pun juga mulai mengurus hyunsuk.

Jihoon terus memegangi tangan hyunsuk dan berdoa.

Salah satu perawat yg ber nametag KIM JIWOO atau sering di panggil   CHUU bisa di lihat tengah bergelut dengan salah satu alat telfon yg ada di mejanya.

"Wendy!! Kesini Lo cepet anjing! Ga ush sok sibuk Lo monyet kerjaan Lo cuma rebahan!. Hyunsuk sekarat!!! Jihoon minta nya Lo dokternya" teriak chuu pada telfon.

"Siap gue ke sana sekarang tunggu 15 menit" ucap DR SON WENDY yg memiliki nama asli SOK SEUNG WAN.

Wendy adalah dokter terbaik di kota dimana jihoon tinggal, dan dokter pribadi jihoon.

Wendy adalah Kakak sepupu jihoon, maka tak heran jika mereka sangat dekat.

10 menit pun Wendy tiba di PJH HOSPITAL  (Park Jihoon Hyunsuk) , wah sepertinya ia mengendarai mobil nya dengan kecepatan di atas rata².

Yoii ni Ra punya Jihoon kiw.

Ceklek

Suara pintu terbuka, dapat terlihat Wendy.

Dengan cepat Wendy langsung menghampiri hyunsuk dan Jihoon, berserta perwat² yg ada di dalam ruangan itu.

"Maaf telat" ucap Wendy ngos²an.

Jihoon mengangguk, lalu Jihoon keluar. 

"Kalian semua keluar dulu, sisain chuu ..................(nama² perawat)" ucap Wendy, "kok gue kaga si?" Tanya salah satu perawat, "Lo beban dari tadi cuma diem minum teh" ucap Wendy kesal.

"cot Lo" ucap tak terima perawat itu.

"Pop pop pop pop, diem deh" Wendy menarikan gerakan pop.

Lagu naeyon

Jelas kan? Perawat yg sedari tadi berbicara dengan Wendy itu naeyon.

—dua setengah jam pun berlalu

Wendy sama sekali belum keluar dari ruangan itu, Jihoon semakin panik, Jihoon sedari tadi sudah menangis.

Bunda hyunsuk dan mama Jihoon sudah berada di rumah sakit sedari tadi, papa dan ayah Jihoon, hyunsuk mengurus wonyoung.

Ntah apa yg di lakukan Wendy terhadap Hyunsuk, Jennie dan soyeon semakin mengeratkan pelukannya kepada Jihoon.

Akhirnya Wendy keluar dari ruangan itu, seketika wajah Jihoon yg tadinya sangat² tidak berekspresi pun mulai memperlihatkan senyumannya sedikit.

"Wendy!? Hyunsuk kenapa?" Tanya Jihoon khawatir.

Wendy tampak bingung, bingung untuk menjelaskan ke Jihoon.

"Hyunsuk ini...." ucapan Wendy terdengar sangat tidak jelas.

"HYUNSUK KENAPA HA! GA USAH BANYAK DERAMA LO ANJING!!" Dengan cepat soyeon memeluk anak pertamanya itu.

"Syang tenang dulu.. hyunsuk gapapa ko" soyeon berusaha menenangkan Jihoon, sementara Jennie masih menangis.

"Hyunsuk keguguran, maaf." Air mata Wendy seketika turun.

Deg

Tubuh Jihoon seketika melemas.

Bercanda kan ini?, iya bilang iya.

"Lo gak bercanda kan?" Tanya Jihoon nyalang, Wendy menggeleng ribut, "gue berani sumpah"

Tangis Jennie semakin pecah, kanapa? Kenapa Jennie harus gagal menjadi nenek?.

Soyeon tampak merah wajahnya, menahan emosi, wonyoung tunggu aku.

Wonyoung sialan, manusia sialan.

Alur di ubah!!!
[Pernah di revisi]

Di revisi :: 9/9/23

Wkwkw gue nge bikin ni chapter pas damie ultah, nah nge revisi nya pas junkyu ultah.

Tbc

Habede Yedam sayangg yuhuu, maap telat. Mana buka akun Ig.