Pemuda Aneh

50 20 3
                                    

Selamat Membaca

Starla merenungi unggahan yang masih ramai diperbincangkan. Sebagian besar warga internet memang membela dirinya dengan meyakini bahwa itu hanya hasil rekayasa. Beberapa rekan yang juga berkecimpung dalam dunia selebriti di dunia maya pun berbondong-bondong memberikan kesaksian tentang bagaimana sosok Starla di mata mereka. Meskipun demikian, gadis itu tetap saja merasa risi. Bahkan dia memutuskan tidak mengakses akun media sosialnya sementata waktu agar tidak membaca komentar-komentar di sana.

Akan tetapi, endorsemen tetap harus berjalan sesuai jadwal karena ada tanggung jawab Starla kepada klien yang sudah memberi bayaran atas penggunaan jasanya. Untung saja ada Belinda yang membantu Starla mengurusi segala sesuatu terkait pekerjaan.

“La, aku lagi minta bantuan teman buat pastikan kalau foto kemarin memang benar editan. Akun yang pertama kali nyebarin juga udah ketemu. Kita uda dapet IP Address-nya. Mau dilaporin ke polisi aja, enggak?” Belinda menawarkan.

Jawaban Starla yang berupa gelengan lemah sudah cukup bagi Belinda untuk tidak memaksanya. Sejak awal Starla memang tidak berniat mencari perkara dengan siapa pun. Kalaupun ada kontroversi selama ini, hanya berkaitan dengan penampilan gadis itu yang cukup berani. Dia sama sekali menghindari penyeretan pihak lain.

Lagi pula, pengunggah gambar pertama kali belum tentu berarti dia yang membuatnya. Starla tidak mau salah tangkap dan merugikan orang lain meskipun saat ini dirinya yang dirugikan, terutama secara mental. Bohong kalau Starla baik-baik saja setelah melihat karakternya diobrak-abrik seperti itu. 

“Ya udah. Aku mau ketemu orang dulu. Kalau kamu lapar, di dapur ada makanan. Jangan sampai kamu mati kelaparan karena masalah ini, La. Kamu enggak serapuh itu.” Belinda mengingatkan.

Starla mengangguk. “Iya, nanti aku makan,” sahutnya.

Belinda kemudian meninggalkan Starla sendirian di rumah. Ada beberapa hal yang harus dia urus sehubungan dengan pekerjaan Starla.

Ibu cuma mau ngingetin Aya, jangan lupa jaga salatnya, ya, supaya Allah jagain Aya. Kalimat yang disampaikan oleh ibunya itu terus terngiang dalam benak Starla.

Apa selama ini Starla sudah terlalu jauh dari Tuhannya?

Bisa jadi apa yang menimpa Starla saat ini adalah salah satu cara Sang Pencipta menegur dirinya. Starla terlalu sibuk mengejar dunia hingga melalaikan banyak kewajiban sebagai seorang muslimah. Terutama dalam menjaga auratnya.

Teguran-teguran dari warga internet selama ini tidak pernah Starla indahkan. Dia malah menganggap itu semua sebagai bentuk nyinyiran semata. Jadi, Yang Maha Kuasa mungkin saja turun tangan untuk mengingatkan Starla secara langsung.

“Tapi kalau aku berhenti, Ibu sama Seno gimana? Belinda juga gimana?” pikir Starla mempertimbangkan.

Selain tiga orang itu, ada beberapa orang lagi yang perlu Starla pikirkan nasibnya. Para staf yang selama ini ikut membantu Starla dalam merintis bisnis dari hasil endorsemennya. Starla tidak bisa mengabaikan mereka begitu saja.

Helaan lirih yang Starla embus menjadi pertanda bahwa penat saat ini tengah memeluknya dengan sangat erat. Untuk sekali ini saja, Starla merasa lelah dan ingin menyerah.

***

Setelah beberapa hari, pemberitaan miring tentang Starla terkait unggahan foto yang sempat meramaikan jagat maya itu mulai redup gaungnya. Starla kini kembali menyapa para pengikut akunnya melalui unggahan berupa foto langit cerah.

Deskripsi singkat yang menyertai unggahan foto tersebut adalah rasa syukur dan ucapan terima kasih karena banyak yang memberikan dukungan dengan tulus kepadanya.

Closer to You (Tamat) Where stories live. Discover now