❽ Milik Zavian

1.5K 140 26
                                    

"Gw bakal tetep merjuangin perasaan gw, walaupun sebenernya hasilnya udah bisa gw liat sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gw bakal tetep merjuangin perasaan gw, walaupun sebenernya hasilnya udah bisa gw liat sekarang."
Rayya Saffa Fauqiyya

*  *  *

Besok pagi nya, suasana benar-benar canggung bagi keduanya.

Rayya baru saja selesai mengembalikan baju dan beberapa barang miliknya ke dalam kamarnya sendiri. Dia sekarang sedang berada di dapur menikmati sereal miliknya sebelum berangkat ke kampus.

Rayya sedari pagi benar-benar jadi gadis yang pendiam, dia tidak bersuara apa pun, tidak memiliki ide usil apa pun bahkan dirinya tidak tahu harus apa.

Bukannya tidak suka dengan apa yang terjadi semalam, hanya saja... Setelah mengalaminya langsung dia hanya takut perasaannya akan semakin dalam sedangkan Zavian sama sekali tidak memiliki perasaan untuknya.

Rayya menarik nafas panjang, dia segera menghampiri kamar Zavian.

Tok... Tok...

"Vian ... Zavian, aku mau ngomong."

Tidak ada jawaban dari dalam, Rayya kembali mengetuk pintu itu beberapa kali namun Zavian sama sekali tidak mau membuka pintu atau menjawab panggilannya.

Rayya merunduk dengan wajah teduhnya, entah kenapa hatinya merasa sakit.

"Aku cuma mau bilang, kalo kamu ngerasa gak nyaman sama kejadian semalem lupain aja. Lagian apa yang terjadi semalem cuma kecelakaan kan kata kamu."

Hening. Rayya berusaha menguatkan dirinya sendiri.

"Aku duluan ke kampus ya." Rayya berjalan keluar rumah, dia menaiki taxi online yang sudah dia pesan.

Selama perjalanan Rayya terus merunduk dengan meremas tangannya sendiri. Buliran air mata jatuh membasahi dress nya, tidak dapat di pungkiri bahwa kali ini dia menangis.

Ini pertama kali bagi Rayya menangis padahal dia sudah berusaha menguatkan dirinya agar bisa bertahan lebih lama tinggal bersama Zavian sampai pria itu bisa menyukainya.

Rayya meraih Hp di sakunya, memencet satu nomer untuk dia telfon.

"Halo ... lo ada kelas pagi gak?"
"Boleh gak kita ketemu di taman dulu sebelum masuk kelas?"
"Engga, gw gak papa. Gw cuma butuh temen aja kali ini."
"Oke, makasih."

Rayya menutup panggilan telfon itu, taxi yang dia naiki akhirnya sampai di kampus. Setelah membayar ongkos taxi itu Rayya langsung berlari menuju taman, dia takut tidak bisa menahan air matanya sendiri.

Rayya mengedarkan pandangan, seseorang melambai ke arahnya, dia segera mendekat ke arah orang itu dan langsung berhambur kedalam pelukannya.

"Ray? Ray lo kenapa?"

Dia, Istri Gw! (On Going) Where stories live. Discover now