11. Akhir dari Permainan

514 104 10
                                    

Di atas hanya tersisa Aji dan Haidar saat mereka hendak ingin pergi, suara telepon masuk di handphone Jiandra.

'Anj lupa mute' batin Jiandra.

"Nih gue tau nih ini siapa!" seru Aji dan Haidar.

'mampus' batin jiandra.

🏢

Jiandra tidak ada pilihan lagi sontak dia langsung berlari dengan kencang, Haidar dan Aji langsung mengejar Jiandra.

Mereka bertiga saling kejar-kejaran mengelilingi lantai atas, Aji yang capek langsung berlari berlawanan arah untuk mencegat Jiandra.

Jiandra yang dicegat oleh Aji langsung berhenti, mencari jalan lain saat ingin berbelok pergelangan tangannya ditahan oleh Haidar.

"Eyyyy mau kemana lu" seru Haidar.

"Kabur lah bang mau ngapain lagi" saut Jiandra.

Haidar hendak mencabut sticker milik Jiandra tetapi, Jiandra langsung menghalangi nya. Haidar terus berusaha sampai menimbulkan baku hantam.

Dan akhirnya Sticker Jiandra tercabut dan milik Haidar juga tercabut bersamaan, Haidar yang baru sadar sticker nya tidak ada menatap Jiandra.

"Satu sama" seru Jiandra kesenangan. Aji yang melihat Haidar tercabut juga mendengus kesal.

"Bang kalo mau ngecabut musuh, lu nya juga ati-ati" ucap Aji pada Haidar.

"Yeee gue kira dia gak bakal nyabut juga" saut Haidar.

"Udah lah bang, ayo kita ke penjara bersama." ajak Jiandra, Haidar mendengus mendengar ucapan Jiandra dan mereka berdua langsung turun ke lantai bawah.

Aji sendirian di atas tidak lama Sakha kembali membawa kunci dan langsung menyodorkan nya kepada Aji, Aji yang melihatnya menatap sebal Sakha.

"Telat lo, keburu loncat orang nya" ucap Aji dan langsung meninggalkan Sakha.

"Lahh" gumam Sakha dan langsung mengikuti Aji dibelakang nya.

Zarfa yang melihat kedatangan Jiandra dan Haidar lagi-lagi berteriak di Dalam penjara dengan suara lantang nya.

"JIANDRA KALAH SAMA KELOMPOK 3 DAN HAIDAR KALAH SAMA KELOMPOK 1"

Haidar yang sudah kelelahan dengan permainan ini langsung bertanya ke Zarfa.

"Ini permainan berapa menit lagi sih lama amat?" tanya Haidar, Zarfa menoleh dan langsung melihat jam nya.

"15 menit lagi bang tenang" seru Zarfa.

Dipenjara mereka melihat orang yang berlarian kesana kemari, dan Kenzie yang berlarian tidak tahu ingin lari kemana padahal tidak ada yang mengejar nya ditambah dia selalu membawa makanan nya.

Keadaan Parhan dan Bimantara yang masih di semak-semak mulai pegal-pegal karna mereka berjongkok.

"Keluar yu han, pegel nih" ajak Tara, Parhan melirik memang benar dia juga Pegal berjongkok terus.

"Yaudah yu" Parhan menyetujui nya dan mereka berdua pun langsung keluar dati semak-semak tidak lama mereka membersihkan keadaan mereka yang di baju nya ada daun-daun.

Gavin, Sean dan Albian sibuk mencari mereka berdua yang di luar, Parhan yang menyadari langsung mengajak Tara pergi.

"Bahaya, lewat sini aja" seru Parhan, Mereka berdua berlari dengan menimbulkan suara.

Gavin yang menyadari suara kaki langsung mengajak kedua nya mengikuti suara kaki tersebut.

Saat mereka bertiga sudah menemukan Parhan dan Tara. Tidak lama setelah itu suara Zarfa terdengar dari dalam.

"WAKTU PERMAINAN 1 MENIT LAGI"

Sontak ketiga nya langsung buru-buru mengejar Parhan dan Bimantara, Parhan yang menyadari dikejar langsung mempercepat lari nya.

Mereka berdua masuk kedalam saat terus fokus berlari mereka berdua tidak sengaja menubruk Kenzie.

brukkk

"Ah bangke lo ngehalangin aja" seru Tara yang langsung berdiri dan langsung mengajak mereka berdua lari.

"Cepetan bege dibelakang ada yang ngejar!" seru Tara kepada keduanya.

Mereka bertiga ingin berlari tapi tidak jadi karna langsung dikepung oleh Gavin,Sean dan Albian.

Parhan yang menyadari bahwa jumlahnya sama dengan kedua nya sontak di langsung memasang badan.

"Ngapain hah?!” tanya Parhan.

"Kamu nanya??!" seru Gavin dengan nada menyebalkan.

"Halah bokem banyak gaya" seru Kenzie.

Mereka terus adu cek-cok sampai Waktu permainan berakhir, Zarfa yang dari tadi menonton hanya menatap datar mereka semuanya.
Zarfa yang pusing mendengar keributan langsung berteriak.

"WOYYY UDAH HABIS WAKTU NYA SATTT" teriak Zarfa dengan emosi, mereka berenam sontak menoleh kepada Zarfa.

"Oh udah selesai ya?" tanya Albian tanpa bersalah.

"Iya udah selesai sini kumpul, perwakilan bawa barang rampokan" pinta Zarfa.

Hito dan Jovan yang berada dikamar langsung keluar dari kamar dengan membawa hasil rampokan mereka.

Hito yang melihat Sean ingin mengambil rampokannya terkekeh, karna yang milik kelompok 2 sudah diambil oleh kelompok 1.

Tidak lama setelah itu terdengar suara teriakan dari lantai atas yang di timbulkan oleh Sean.

"WOYYYY BARANG RAMPOKAN KELOMPOK 2 ILANGGG, CUMA SISA 4"

Kelompok 2 yang mendengar nya berteriak secara bersamaan dan langsung berlari ke atas semua nya.

Ucapan yang dikatakan sean benar boneka hanya ada 4 yang tersisa tidak ada lagi, Kelompok 2 kembali ke bawah hanya membawa 4 boneka.

Kelompok 3 membawa Kelompok 9 dan kelompok 1 yang membawa banyak boneka yang berjumlah 23.

Kelompok 2 yang melihat hasil bawaan Kelompok 1 ternganga tidak percaya, Sakha yang tidak terima langsung berkata.

"Wehh lo pada ngambil dari kita ya?!" seru nya, Kelompok 1 hanya terdiam tidak tahu apa-apa kecuali Hito dan Jovan.

"Yee mana gue tahu, gue juga kaget" saut Parhan yang tidak tahu apa-apa.

Zarfa yang tahu akan terjadi adu cek-cok lagi langsung menenangkan semuanya agar tenang. Semuanya langsung terdiam, dan duduk tenang kembali.

"Oke gays jadi pemenang nya kelompok 1 dan yang kalah Kelompok 3" ucap Zarfa yang belum selesai.

"Dan yang kalah kena hukuman yang sudah disepakati sejak awal permainan dimulai, memasak atau mentraktir makan malam, Terimakasih sekian dari Zarfa ganteng" Lanjut nya.

Kelompok 2 hanya bisa pasrah dengan kekalahan nya, Zarfa menunggu keputusan dari kelompok 2.

"Traktir aja ntar malem kita makan diluar" Ucap Aji, Kelompok 1 dan 3 tepuk tangan senang mendengar ucapan final Aji.

Selesai dari permainan, semuanya langsung pergi ke kamar masing-masing untuk mandi membersihkan badan mereka yang penuh keringat.

Sesudah mandi Marsel ingin mengambil pakaian nya di lemari saat ia membuka lemarinya, pakaian nya berantakan.

"Bangke ini siapa yang masuk lemari!" Seru Marsel terkaget melihat isi lemari nya berantakan.




TBC

Jangan lupa Vote dan Komen untuk Apresiasi 🤩⭐

Kos-Kosan Anak Remaja BOYS PLANET Season 1Where stories live. Discover now