Kenzie baru pulang dari sekolahan Yusa habis ngambil laptopnya, ia langsung pergi ke kamar nya mau melanjutkan tugas matkul nya.
"Sak lo mau ke kampus?" Sean yang melihat Sakha sudah berpakaian rapih langsung bertanya.
"Iya"
"Nitip tugas dong"
"Kenapa gak sama lu aja?"
"Males, plisss Sak nitip"
"Yaudah sini" Sean langsung berlari mengambil tugas matkul nya di kamar dan langsung kembali membawa binder nya.
"Nih"
"Tuh isi nya tugas semua. Simpen aja di meja pak Ridho, tau kan pak Ridho?"
Sakha mengangguk mengerti dan langsung mengambil binder Sean masukan kedalam tas nya.
"Thank Sak"
"Yoi"
"Balik kapan Sak?" tanya nya lagi.
"Sore palingan"
Sean tang mendengarnya mengangguk dan langsung pergi ke dapur untuk merebus mie untuk makan.
"Anak SMA kapan balik dah lama amat, sepi nih kost" Albian baru turun dengan memakai baju santai plus belum mandi. Sakha yang lagi di sepatu menoleh ke arah sumber suara.
"Sore jam 15.20 mereka balik" jawab Sakha
Raden yang dari tadi rebahan di ruang tengah mendengar perkataan Albian langsung ia menyaut.
"Halahh sepi-sepi, waktu ada aja lu marah-marah gara-gara mereka berisik mulu"
Albian yang mendengar nya malas membalas ucapan Raden memang benar sih tidak ada yang salah tapi, bukan gitu maksudnya.
"Udah jam 12 lebih kok bang aji belum bangun ya?" tanya Sean dengan membawa semangkuk mie rebus nya
"Kata Sakha bang aji biasa nya bangun jam 3 sore an" Sean yang mendengar ucapan Raden terkejut.
"Buseet itu tidur apa simulasi meninggal"
"Hushhh tuh omongan mau gue cincang aja" saut Albian yang mendengar perkataan Sean yang asal.
"Hehe maaf"
Sepanjang jam anak perkuliahan yang nganggur di kost kerjaan nya rebahan, makan, main hp, nonton tv Tidak ada pekerjaan lagi sampai sore menunggu anak SMA pulang dari sekolah nya.
🏢
Jam menunjukkan pukul 15.22 Anak-anak SMA baru saja datang yang di awali oleh anak SMANDA and the geng, dan Anak SMANSA minus Juned.
"Juned kemana kok gak balik?" tanya Zarfa, dia sudah balik dari kampus tadi jam 2 siang.
"ESKUL BASKET" teriak Gavin dari lantai atas saat menuju kamar nya.
Aji keluar dari kamar nya. Ia baru saja bangun tidur, Sean yang melihat Aji baru keluar langsung menggeleng-geleng.
"Enak bang tidur?" Sean menggoda Aji yang baru bangun tidur, Aji yang masih belum sepenuhnya tersadar hanya mengangguk saja.
Hito yang mendapat notif chatt masuk dari Haidar, ia langsung melihat isi pesan nya yang di kirim dari Haidar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
