9 tahun yang lalu...
Win Putra Adyran membawa tumpukan buku di tangannya , dirinya kesulitan membawa banyak nya buku yang harus ia kumpulkan nanti di perpus .
"Sialan , a..aku kesulitan"
Di lain arah seseorang berlarian menuju perpus , Dia Bright Pratama Adhira dan Fort Al Difca .
"Bangsat , balikkan pulpen ku bright!" teriak fort yang berusaha menggapai seragam bright
"Wle wle wlee , kejar aku bodoh!"
Brukk!!!
"Arghh.."
Sesuai yang kita harapkan jika win dan bright bertabrakan .
"Sialan siapa yang menaruh buku di muka ku?" oceh bright
Win yang sudah lemas hanya diam dan memilih untuk berpura pura pingsan , tenaga nya sudah benar benar habis dirinya lemas dan sedikit sakit kepala nya kambuh .
Fort pun berhasil mengambil pen nya ditangan bright , lalu sedikit menendang tubuh bright pelan meluapkan kekesalannya dan membantu sang kawan berdiri .
Bright dan fort memandangi orang yang berada didepannya , tidak ada pergerakan apapun . Membuat mereka panik dan segera membawa win keruang UKS
"Ni nu ni nu darurattttt" teriak fort membuat heboh para siswa siswi yang sedang bersantai didepan kelas mereka .
Bright sibuk membopong tubuh win yang lemas seperti orang mati , benar benar tidak ada pergerakan di tubuh win .
"Pingsan...pingsan ada orang pingsan" oceh Bright berlari memasuki ruang UKS yang sudah berada didepan mata nya .
Win dengan cepat diurus oleh PMR yang berada di UKS , Bright dan Fort hanya diam menyaksikan orang asing yang tak dikenalnya sedang ditangani . Mereka bingung , mereka harus apa lagi sehabis ini .
Dengan langkah kecil mereka meninggalkan UKS dan berlari kencang menuju kelas mereka . Disela mereka berlari menuju kelas , mereka terkekeh pelan karna kejadian yang barusan terjadi .
"Kok bisa ya?"
"Pakai nanya... Kau yang menabrak orang itu kau harusnya bertanggung jawab bright sialan"
"Aku tidak peduli"
__________________✿__________________
Win membuka matanya perlahan , dirinya sempat tertidur pulas semenjak orang asing membawa nya ke ruang UKS ini .
"Kak..." ucapnya lemas
Kakak PMR menghampiri nya sambil membantu memberikan win minum .
"Aku mau ke kelas boleh?"
Win sudah siap beranjak dari ranjang UKS namun aksi nya di halang oleh kakak PMR .
Win menatap kakak PMR itu sambil menunjukkan ekspreksi bertanya dimuka nya
"Badan mu panas tinggi , aku sudah menelfon orang tua mu dia akan menjemputmu kesekolah"
"Ah oke"
Win kembali menidurkan diri nya , win rasa dia memang sedang tidak enak badan . Sembari menunggu bunda nya ia menatapi langit langit UKS sambil termenung memikirkan siapa yang menabrak nya dan membawa nya sampai ke tempat ini .
"Kak dito..."
Win memanggil kakak PMR itu yang bernama Dito
"Ada apa?"
"Umm...tadi...siapa yang membaw-"
"Bright si anak badung"
Belum selesai win berbicara dito sudah memotong ucapan win , nada bicara nya kali ini ketus seperti orang kesal .
Win yang mengetahui nya agak sedikit kesal , karna tak ada bright ketika win bangun dari tidur nya harusnya bright meminta maaf ke win karna ulahnya itu .
"Sialan bright aku tandai muka kau" gumam win
__________________✿__________________
Bright Pratama Adhira , siapa yang tidak mengenal nama itu disekolah ini? Tidak ada .
Bright termasuk siswa yang populer disekolah ini karna :
1.Ketampanan nya , hampir tiap hari dirinya menerima surat dan hadiah dari siswi disekolah nya . Namun belum ada siswi disekolah ini yang berhasil mendekati bright si tampan itu.
2.Prestasi nya dalam olahraga , dia sering memenangkan turnamen Bola Basket antar sekolah . Sudah tampan jago main basket tak heran banyak orang yang menganggumi bright.
Namun...
Yang ke 3 , ini adalah sisi gelap seorang bright si anak populer
3.Incaran guru BK , yups inilah sisi gelap nya . Bright selain anak yang aktif diluar ia juga aktif dalam hal bolos membolos , belum lagi tingkah jail nya yang membuat semua guru kewalahan menasehati bright .
"Fort sialan , lari cepat kencang kan tali sepatu mu!" teriak bright diatas tembok tinggi yang membatasi sekolahnya dan sawah yang berada di belakang sekolah .
"Bantu aku , ulurkan tanganmu bright!"
Dengan cepat bright membantu sahabatnya melalui tembok tinggi yang menghalangi mereka .
"arghh...lega akhirnya kita bebas dari jane si ketos sialan itu" umpat bright
Fort hanya mengangguk menanggapi bright , detak jantungnya masih belum stabil karna hampir tertangkap jane ketos di sekolah mereka .
![](https://img.wattpad.com/cover/334568367-288-k437485.jpg)
YOU ARE READING
Stranger (brightwin)
Teen Fictionpada akhirnya "perpisahan"akan selalu terjadi , dan kita akan kembali menjadi ASING . Mengisahkan dua remaja yang sesama memiliki trauma nya tersendiri , hingga keduanya dipertemukan dan saling mencintai . Win Putra Adyran remaja lugu yang tak senga...