empat

13 1 0
                                    

Pria jangkung meminum segelas susu coklat di pagi hari , menunggu mamahnya menyiapkan lauk diatas meja .

Jam masih menandakan pukul 5 pagi , sedangkan dirinya berangkat sekolah jam 6 pagi . Disela waktu luangnya ia merogoh kantong celana dan mengambil benda kotak layar sentuh . Bright sebenarnya tak pandai menggunakan sosial media seperti ig , ia hanya terkekeh melihat banyak permintaan pesan masuk dari cewek cewek random yang jelas tak ia kenal .

Ketika dirinya membuka beranda , tak sengaja tertera akun instagram kelinci musuh dia sendiri . Bright reflek mengerutkan muka nya menandakan ia kesal , namun rasa penasaran dia untuk melihat akun win si kelinci itu lebih besar .

Bright benar benar dibuat syok , dirinya menganga tak percaya

“tampan juga disini  , tapi kau tak tampan ketika aku melihatmu langsung”gumam bright.

Tak terasa lauk sudah mulai komplit diatas meja makan , dirinya mematikan benda layar sentuh itu . Lalu melahap makanan masakan mamahnya .

__________________✿__________________

“so kiss me when im laydown my hands pass to ur cheeks a long we from the playground~” .

Dari arah 5 meter shasha menjumpai bright yang sedang menyendiri sambil menggunakan earphone nya dirooftop sekolah , dirinya ingin menghampiri namun enggan . Shasha tersenyum simpul melihat tingkah unik sahabatnya.

“take ur time bro”gumam nya sambil meninggalkan bright dari kejauhan.

Ketika ia ingin berbalik arah , ia menabrak win yang berjalan ke arah rooftop juga.

“eh kamu...” reflek shasha

win kebingungan melihat wanita yang didepannya itu , ia sama sekali tak mengenali nya . maka dari itu win enggan membuka mulutnya , dirinya hanya memasang muka kebingungan.

“emm anuu maaf , silahkan” gemetar shasha , ia langsung berlari kecil meninggalkan win dan bright disana

win masih tak menyadari bahwa yang didepannya itu musuhnya , win pun duduk di samping bright tanpa melihat jelas muka bright sama sekali .

“mau apa kau?”ucap bright yang menyadari kalau itu win

win tersontak kaget , ia malu muka nya memerah . niat win hanya ingin bersantai saja namun malah musuhnya yang berada disampingnya ini

win pun berdiri dan ingin meninggalkan bright disana , namun tangannya ditarik . bright se akan tak mau win meninggalkan nya di rooftop sendirian .

“apa?” tanya win dengan malas

“temani aku disini sebentar”

“permainan apa lagi ini bright?kau ingin mencari gara gara lagi denganku?”

bright makin menarik tangan win hingga mereka terjatuh , win tak sengaja menindih tubuh bright sehingga win tak sadar bibir nya mendarat di jidat si bocah badung itu .

hening seketika , tak lama mereka tersadar dan cepat cepat meninggalkan satu sama lain . mereka berdua saling membelakangi , dan seketika keadaan menjadi aneh karna jantung bright dan win berdetak kencang .

“kenapa anak itu terlihat lucu?” bright

“sialan perasaan apa ini?”win

mereka bergulat dengan perasaan mereka sendiri , se akan tak terima jika benih cinta mulai tumbuh di antara kedua nya .

__________________

shasha menghampiri bright yang sedang melamun dipojok meja makan kantin , bright tak merespon apapun ketika shasha berada dihadapannya . bright sibuk mengingat kejadian tadi bersama kelinci mengesalkan itu .

“bright, ada apa?”tanya shasha , tangannya menepuk nepuk pundak bright pelan .

bright menggelengkan kepala nya , ia melanjutkan makan siangnya itu . ia tak ingin berlama lama di keramaian ini .

Tak lama ia pergi meninggalkan shasha yang masih menikmati makanannya , shasha tak peduli ia masih sibuk mengunyah mie ayam terenak di kantin ini .

bright berjalan menuju kelas win , ia sebenarnya tak ingin bertemu dengan win tapi kakinya membawa bright berjalan ke kelas win .

win yang sadar akan kehadiran bright segera menghampiri nya .

“ada apa?apakah kau ingin mempermasalahkan kejadian yang tadi?”

bright menggeleng cepat , bibir nya manyun . ekspresi wajah bright sekarang seperti anak bebek hilang bagi win . win terkekeh pelan melihat muka bright .

“ada apa?kenapa kau menertawakan ku?”

“kau kenapa?lihat sendiri muka mu seperti anak bebek yang hilang dari induknya hahaha”

win tertawa puas , bright menatap wajah win yang tertawa renyah . “indah”gumam bright

gigi kelinci khas win yang membuat bright gemas , ia tak ingin basa basi terlalu lama .

“pulang sekolah antarkan aku?”

“hah?”

“antarkan aku mencari buku , dan aku akan membelikan kau buku”

“dalam rangka apa?”

“permintaan maaf karna menabrakmu waktu itu”

“heyy bahkan aku sudah tak ingin mengingat lagi kejadian itu”ucap win sambil tertawa pelan

“tapi aku ingin mengajakmu”tekan bright

win terpaku melihat bright yang tegas , ia mengangguk pelan . wajah win teggang karna yang didepannya memberikan ekspresi serius .

“aku tunggu diparkiran”ucap bright


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 27 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Stranger (brightwin)Where stories live. Discover now