↳⓪④┊ALPHEUS MANSION

1.5K 360 41
                                    

╔═════════════════╗
  OPEN  ❝ALPHEUS
MANSION❞
FILE?

➢ YES     NO
╚═════════════════╝







DOWNLOADING FILE . . .
█▒▒▒▒▒▒▒▒▒







𝟐𝟎%
███▒▒▒▒▒▒▒







𝟓𝟎%
█████▒▒▒▒▒







𝟕𝟎%
███████▒▒▒







𝟏𝟎𝟎%
██████████








˗ˏˋ 'ˎ˗COMPLETED ˗ˏˋ 'ˎ˗








🖇 ATTENTION! tolong tinggalkan vote sebagai bentuk support kamu terhadap cerita ini, dan tinggalkan komentar jika berkenan.

HAPPY READING!!
▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃










































KATA SIAPA?! KATA siapa anda tak punya kesempatan?❞ Ijekiel terjengit kala mendengar ujaran penolakan dari gadis di sampingnya.








Dengan wajah yang tak bisa Ijekiel deskripsikan, gadis itu menatapnya dengan raut menahan amarah; tidak. Terlihat seperti menahan tangis.








❝Anda adalah orang paling sempurna! Jadi jangan katakan anda tak punya kesempatan, anda layak anda layak anda layak bersanding dengan tuan putri!❞ [Name] mengatakan semuanya dengan tergesa-gesa. Mengeluarkan apa yang terlintas di kepalanya saat itu juga.








Tak ada yang berhak berkata Ijekiel bukan pair yang tepat untuk Athanasia, walau hanya membaca setengah cerita dan sisanya ia kulik melalui forum. [Name] tahu seribu ketulusan yang diberikan pemuda itu kepada Athanasia.








[Name] tahu persis.








Terus kenapa kalau cerita ini sudah mendekati ending? Perasaan tuan putri belum di tentukan!








❝Anda tidak boleh merendahkan diri anda sendiri! Anda belum kalah, jika Tuan Alpheus merasa tidak layak maka saya ....❞








[Name] menatap yakin, karakter kesukaannya itu secara platonic. ❝Saya yang akan mengangkat anda! Saya akan membuat Tuan Putri Athanasia sadar akan perasaan anda! Dan saya akan membuat tuan putri mencintai anda.❞








❝... Tidak ada alasan bagi anda untuk 'tak bahagia.❞








Diam dengan mata membola, Ijekiel tak mungkin mempermasalahkan pendengarannya. Segala penuturan yang di ucapkan tupai biru itu. Terdengar jelas di indra pendengarnya.








Perkataannya mengetuk relung hati pemuda dengan iris semanis madu itu. Selanjutnya ia hanya membenarkan rambutnya. Lalu berjongkok — yang mana itu membuat [Name] terjaga khawatir melihat ekspresi Ijekiel selanjutnya.








𝐁𝐄𝐋𝐎𝐕𝐄𝐃 || ι. αℓρнєυѕTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang