𝐁𝐄𝐋𝐎𝐕𝐄𝐃 || ι. αℓρнєυѕ

↳①①┊ PERSONAL INTRIGUE

╔═════════════════╗
  OPEN  ❝PERSONAL
INTRIGUE❞  FILE?

➢ YES     NO
╚═════════════════╝

DOWNLOADING FILE . . .
█▒▒▒▒▒▒▒▒▒

𝟐𝟎%
███▒▒▒▒▒▒▒

𝟓𝟎%
█████▒▒▒▒▒

𝟕𝟎%
███████▒▒▒

𝟏𝟎𝟎%
██████████

˗ˏˋ 'ˎ˗COMPLETED ˗ˏˋ 'ˎ˗

🖇 ATTENTION! tolong tinggalkan vote sebagai bentuk support kamu terhadap cerita ini, dan tinggalkan komentar jika berkenan.

HAPPY READING!!
▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

LUCAS BERDEHAM KETIKA memberikan mantel hitam miliknya pada nona muda dengan surai biru laut tersebut. [Name] sedikit berjengit sebelum ia mendapati wajah Lucas yang sedikit di tekuk.

❝Saya rasa Tuan Lucas harus memulangkan saya,❞ ujar [Name] pada akhirnya. Memecah keheningan.

❝Memulangkan siapa? Kau?❞ Lucas bertanya kembali sembari memastikan pendengarannya. [Name] mengangguk.

❝Kenapa aku harus?❞ tanyanya lagi dengan congkak. Lagipula Lucas itu tak bisa diperintah oleh siapapun, bahkan dengan orang macam [Name] Heinrich.

[Name] bangkit, menyilang tangannya di depan dada, sebelum dia mengerutkan alisnya sambil berpura-pura garang di depan Male Lead kisah yang ia tempati ini.

❝Karena itu tidak sopan,❞ balas [Name].

❝Anda tidak bisa memindahkan orang secara tiba-tiba di tengah situasi penting. Bagaimana jika saya sedang rapat keluarga? Bagaimana jika saya sedang mendiskusikan hal yang penting, hilangnya saya secara tiba-tiba akan memunculkan kecurigaan besar yang akan menyulitkan orang banyak.

❝Bukan hanya anda dan saya yang terlibat disini tuan, tolong lebih perhatian dengan sihir milik anda sendiri.❞

❝Lalu bagaimana jika aku ingin menemuimu?❞

Sebenarnya Lucas tidak suka jika diceramahi oleh orang lain. Terlebih lagi orang itu lebih lemah darinya, ego pemilik Menara Hitam jauh lebih tinggi ketimbang harus diperintah. Jadi, kenapa ia malah tertawa mendengar celotehan asing begini?

❝Anda harus buat janji temu.❞

❝Athanasia tidak serumit —❞