𝐁𝐄𝐋𝐎𝐕𝐄𝐃 || ι. αℓρнєυѕ

↳⓪⑥┊YOU'RE JERK, IJEKIEL

╔═════════════════╗
  OPEN  ❝YOU'RE
JERK IJEKIEL❞
FILE?

➢ YES     NO
╚═════════════════╝

DOWNLOADING FILE . . .
█▒▒▒▒▒▒▒▒▒

𝟐𝟎%
███▒▒▒▒▒▒▒

𝟓𝟎%
█████▒▒▒▒▒

𝟕𝟎%
███████▒▒▒

𝟏𝟎𝟎%

██████████

˗ˏˋ 'ˎ˗COMPLETED ˗ˏˋ 'ˎ˗

🖇 ATTENTION! tolong tinggalkan vote sebagai bentuk support kamu terhadap cerita ini, dan tinggalkan komentar jika berkenan.

HAPPY READING!!
▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

[🌾] WARNING: French Kissing; vulgar words; praising; Keep halal dengan membacanya di waktu yang sesuai.

INI KESALAHAN, IJEKIEL tahu ini salah. Namun sensasi yang ia dapatkan dari mencumbui bibir ranum merah muda itu justru membuat gairahnya naik.

Kecupan singkat itu berakhir ketika Ijekiel mencoba bergelut dengan batinnya. Menatap hewan buruan yang memandanginya terkejut. Ia sadar diri. Sadar. Tetapi saat manik keduanya bertemu, sengatan listrik statis justru membuatnya kembali terlena.

Lagi.

Mendekat, ia kembali mencium sang puan. Kali ini dengan cara berbeda, kedua bibir indah yang terkatup rapat itu iya jilat dengan seduktif, dari bawah lanjut ke atas. Sesekali mencium sudut bibirnya kecil.

Ah, ini menyenangkan. Tupai kecil di depannya hanya bisa terdiam kaku. Otaknya yang tengah mabuk itu sama sekali tak berfungsi. Erangan kecil justru membuat Ijekiel tersenyum tipis dari kegiatannya.

Ia gigit kecil bibir bawah sang puan. Meminta akses untuk mencumbunya lebih dalam. ❝T-tua—❞ Ijekiel masuk lebih dalam. Merasakan tiap detail kecil yang dimiliki sang nona, mengabsen deretan gigi-gigi manis yang membuatnya kepayang saat ia tersenyum.

Lidah Ijekiel bermain. Sampanye dan kudapan manis bercampur menjadi perisa memabukan bagi sang pria. Ijekiel suka rasa dimana saliva keduanya mendominasi.

Memimpin dominasi diantara keduanya, ia semakin liar dalam mencumbu. Tak membiarkan [Name] sama sekali mengambil oksigen untuk ia hirup.