LOVE OR HATE (?) [ON GOING]

8. Argha dan dendamnya

Happy Reading!!

Hari menunjukkan pukul 09.00 pagi dimana seharusnya siswa/i sudah melakukan kegiatan belajar-mengajar. Tetapi berbeda dengan Argha dan teman-temannya mereka berkumpul di kantin tempat biasa mereka nongkrong.

Habibi memulai percakapan..
"Eh denger-denger ketos sini suka sama Leona loh"

"Masa iya? Yang bener bwang??" Panji berulah lagi dengan makanan dimulut nya.

"Diem lo, masih pagi berulah aja mulut lo" Ucap reno sat.
Ah mereka ini sudah seperti tom and Jerry saja.

"Padahal Leona anak baru kan ya? Kok bisa langsung suka sih?" Tanya Chello.

"Paling pakai pelet tu bocah" Ucap Argha dan membuat semua teman-temannya terkejut.

"Dendam lo sama dia gha??" Tanya Habibi

"Nyawa balas nyawa." Singkat, padat dan dapat menggambarkan betapa dendam nya Argha kepada Leona.

"Awass entar malah jatuh cinta" Ucap Panji lalu mendapat tabokan dari Reno sat.

"Biasanya sih gitu ya, kayak di sinetron-sinetron sctv bwang" Lanjut Panji lagi.

"Dih korban sinetron lo? Sama sih gue juga" ucap Reno sat menyengir kuda.

"Gue? Jatuh cinta sama tu anak? Cih..bukan selera gue." Ucap Argha.

"Awas pak ketu ntar kemakan omongan sendiri loh, udah sering soalnya gitu"

"Cabut"

Saat hendak cabut dari kantin Argha menabrak seorang perempuan dari arah berlawanan. Ah lebih tepatnya perempuan itu yang menabrak bidang dada Argha.

Argha yang melihat siapa pelakunya itu pun mengerang marah.

"LO KALAU JALAN PAKAI MATA, TENGOK BAJU GUE BASAH KARNA MINUMAN YANG LO BAWA ITU" Ucap Argha berteriak didepan perempuan yang menabrak nya tadi.

"S-sorry gue ga sengaja.." Ucap Leona meminta maaf. Yap perempuan itu adalah Leona.

Kenapa harus berurusan lagi sama dia sih. Batin Leona

"Gue ga terima maaf lo, gue bakal ingat kejadian ini dan bakal gue balas disuatu hari" Ucap Argha dengan seringai dibibir nya.

"Camkan kata-kata gue, Nara kecil." Bisik Argha ditelinga Leona dengan penuh intimidasi.

Deg.

Jantung Leona berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya, dia langsung mengingat pesan misterius semalam yang ia dapatkan.

Apa dia.. Batin Leona.

Argha yang melihat keterdiaman Leona pun tertawa kecil, ia bisa melihat raut takut diwajah Leona.

Sekarang, Leona dan kedua temannya siapa lagi kalau bukan Octha dan Kheyza. Sedang berada di perpustakaan mereka membaca-baca buku yang ada dan juga menyempatkan beristirahat di perpustakaan.