🍁ZeLiko-01🍁

7.3K 1.3K 209
                                    

Permulaan yang bagus, oke lah kita lanjut, jangan sider ya, jangan jimplang juga. Kalau jimplang auto karantina.

Nama Zetta dibaca Zetta, pake Zet.

Jangan sider, sider tu setan.

Vote diawal atau diakhir chapter.

200 vote dan 70 komen, yuk.

Zetta-Liko

Dihidup seorang gadis jomblo seperti Zetta Sienna, jatuh cinta adalah sesuatu yang tabu, bahkan sejak dulu dia belum pernah jatuh cinta.

Hidupnya berfokus pada pendidikan, keluarga Zetta bisa dibilang berada karena Papinya keturunan dari Skotlandia sementara Mami nya asli Indonesia.

Perpaduan sempurna, dan mata hijau Zetta itu turunan sang Papi.

Sifat gadis berusia 26 tahun itu, sangat ramah, flamboyan, friendly, gampang sekali berbaur dengan semua orang.

Maka tak heran, Zetta memiliki banyak koneksi untuk memperluas usahanya.

Sekarang Zetta sudah sukses, ya, usia 26 tahun, Lulusan S2 Kehutanan.

Zetta mempunyai perusahaan Botani yang bergerak dalam bidang pupuk serta macam-macam obat untuk tanaman.

Zetta itu anak tunggal, dia mempunyai 1 teman dekat dari SD, namanya Wiqal, sekarang Wiqal sendiri adalah Sekretaris sekaligus Asisten pribadi Zetta.

Oh ya, Zetta ini maniak bunga, dia begitu mencintai bunga terlebih bunga mawar, karena nama Zetta juga memiliki arti bunga mawar.

Malam ini Zetta merasa suasana agak menyeramkan, ya, lembur sendirian di kantor dan ini sudah jam 11 malam.

Wiqal sudah izin untuk pulang duluan, dia ada urusan lain.

Zetta ini buka tipe bos kejam, bukan, dia bahkan suka menggoda pegawai-pegawai baru yang kelihatan imut dan manis.

Lucu aja gitu godain mereka, apalagi kalau sampai nge blush hahahah.

"Hadeuh, anjir lah, capek beut buset pengen nikah gue jadinya," racauan terdengar, Zetta meregangkan tubuhnya sejenak.

Kemudian mematikan komputer layar datar didepannya.

Pekerjaannya sudah selesai, saatnya Zetta pulang, dia harus perawatan lagi biar makin cakep, ceunah.

Zetta ini, dominan, bahkan dia punya cita-cita terselubung, yaitu pengen punya male-wife, malesub, pokoknya dia pengen dapat brondong ahay.

Setelah membereskan barang-barang, Zetta keluar dari ruangannya dan berjalan di lorong kantor.

Ruangan Zetta ada di lantai 19, dan lantai ini hanya ada ruangan Zetta dan Wiqal.

"Ya Tuhan, serem amat ni kantor kalau dah malam," gerutu Zetta kesal.

Dia berjalan cepat menuju Lift, menekannya sekali, lalu lift pun terbuka, tanpa menunggu lana Zetta langsung masuk ke dalam.

Menekan tombol tutup dengan agak panik, ya, lorong kantornya memang seram, apalagi saat malam.

Setelah tertutup, barulah Zetta bisa merasa tenang.

Softie Yandere [End]Where stories live. Discover now