17 - HUKUMAN BAGI LIM AERA

114 11 0
                                    

Aera ditarik oleh ibunda Soo-han dan berkata,"Tega sekali kau membunuh anakku! Kalau kau tidak mencintainya setidaknya jangan merenggut dia dariku!"

"Tidak itu bukan salahku! Itu sungguh bukan aku! Ada yang menjebakku!" ucap Aera yang menangis.

Ayah dan ibunda Aera hanya bisa terpaku menangis melihat kelakuan putrinya. Sesungguhnya mereka juga tidak percaya akan kenyataan itu tapi hukuman tetaplah hukuman.

Kedua tangan Aera diikat dua kayu yang berdiri tegak begitu juga kedua kakinya. Aera menangis meminta ampunan terhadap keluarga kerajaan Soo-han. Ibunda Aera juga mencoba meminta ampunan namun, tetap saja aturan tetaplah aturan. Dikota itu siapapun yang membunuh akan dibalas dengan hukuman bunuh hidup-hidup.

Di bawah Aera sudah terdapat nyala api yang sangat panas. Buku diary milik Aera juga dibakar di api panas tersebut Aera menjerit,"Jangan! Kumohon jangan itu adalah buku tentang kejadian dimasa depan seseorang! Kumohon jangan dibakar itu untuk kalian!" ucap Aera yang menangis.

Suasana di sana saat ini sangatlah memilukan. Kini Aera yang tadinya terikat sudah melebur menjadi abu yang berterbangan di udara. Ibunda Aera menangis histeris hingga penyakit jantung yang dideritanya kambuh. Kini sosok Aera bagi kerajaannya adalah seorang peramal masa depan cilik namun kini yang meramal masa depan itu sudah tidak ada.

Banyak terjadi permasalahan dan lebih tepatnya masalah itu benar-benar sama persis dengan apa yang Aera tulis dibukunya. Namun, sayangnya Aera yang mempunyai niat baik untuk melindungi seluruh rakyat kerajaan malah harus berakhir menjadi abu hitam.

*****

Hari dan kawan-kawan lainnya seperti biasa berkumpul di apartemen Shinbi. Mereka bersenda gurau dan tiba-tiba Hari mengucapakan,"Aku kasihan melihat Aera sebenarnya dia baik, tapi kenapa rakyat kerajaannya sama sekali tidak ada yang percaya denganya."

"Mereka semua sudah dimakan oleh rumor," terang Kanglim.

Hyun woo juga mengatakan persoalan Rion yang berada di hutan cinta itu,"Rion ada perlu apa ya di sana? Gak mungkin juga kalau hanya sekedar lihat-lihat atau perintah?"

"Apa kau ingat kata makhluk hutan itu dia bilang Rion sedang mencari cara untuk mengubah manusia," lanjut Hyun woo.

"Kau ini selalu saja mempermasalahkan orang!" cetus Shinbi.

"Tidak! Tapi aku benar!" bantah Hyun woo.

"Lalu?" tanya Hari.

"Apakah kalian tidak curiga dengan Rion? Ramalan ini ada sama kita tetapi untuk apa dia ke sana? Dan makhluk hutan itu mengatakan hal-hal yang menurutku itu aneh!" ujar Hyun woo.

Hari dan Kanglim yang memang mendengarnya sedikit curiga tapi, mereka mencoba untuk biasa saja karena Rion juga adalah teman mereka dan pastinya dia punya privasi yang gak mungkin teman-temannya tahu bukan?

Disisi lain di dalam markas Aegis ....

"Rion kau mau ke mana?" tanya Sarah.

"Aku hanya ingin ke rumah Shinbi untuk bertemu yang lain," jawab Rion.

"Aku ikut!"

"Tumben sekali kau mau ikut menemui mereka?" goda Rion.

"Aku bukan ingin bertemu mereka!" sontak perkataan Rion membuat pipi Sarah memerah karena malu.
"Lalu?"

HEEWON SI RUBAH EKOR SEMBILAN!!(REVISI) Where stories live. Discover now