SECRET U || Trapped

89 4 14
                                    

Lagi-lagi terjebak, tidak ada celah untuk menyerang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi-lagi terjebak, tidak ada celah untuk menyerang. Dia sungguh pengendali seluruh skenario.

[ s e c r e t ♪ y o u ]

Tepat ketika matahari berada di posisi garis 45° lanskap, jet pribadi berjenis Gulfstream G650ER itu sudah lepas landas. Butuh waktu sekitar 7 jam 19 menit untuk menempuh jarak 5.292 km. Yang artinya, mereka mendarat di kota Seoul ketika mentari sudah condong ke arah barat—dimana segurat warna senja sebentar lagi akan memenuhi lanskap dengan pesonanya.

Sejak mendaratkan kaki di tanah kota Seoul, Abhizard tak henti-hentinya berucap syukur—dan harus tetap begitu sampai debaran jantungnya kembali normal. Jelas, perjalanan udara yang baru saja ia lalui sungguh menekan adrenalinnya. Dan perlu diakui, keberanian adik tirinya itu benar-benar gila.

Bagaimana tidak?

Realisasinya Libra bukan hanya melakukan penerbangan ilegal, melainkan juga melakukan penerbangan tanpa pilot—profesional. Kemudi jet pribadi itu dia ambil alih seorang diri.

Abhizard cemas? Jangan tanyakan lagi. Takut? Sangat. Meskipun Libra telah menenangkan dengan mengatakan bahwa dirinya telah memegang PPL(Private Pilot License), yang mana menandakan jika dia sudah cukup terlatih untuk mengemudikan kendaraan udara itu. Tapi tetap saja Abhizard tidak bisa sepenuhnya tenang, disaat kemungkinan-kemungkinan buruk atas penerbangan ilegal ini bisa saja terjadi.

Tetapi teramat bersyukur, perjalanan baru saja itu berjalan sangat lancar tanpa ada suatu kendala apapun—pun mereka berhasil mendarat dengan selamat tanpa cela.

Maka disinilah mereka berada sekarang—di dalam mobil dengan Abhizard yang mengambil alih kemudi, sementara Libra menggunakan waktu istirahatnya untuk menyantap seporsi kimbab di tangan. Selama perjalanan udara menelan sebanyak waktu tujuh jam, selama itu pula perut Libra kosong. Sebenarnya tidak ada selera makan sama sekali, tetapi jika bukan Abhizard yang memaksa—Libra tidak akan memakan kimbab ini.

Minat tak minat, Libra harus menghabiskan makanannya. Atensinya fokus tertuju ke arah depan—sepintas seperti memperhatikan jalan, tetapi sebenarnya hanya kosong yang tertangkap fokus netranya. Serautnya menunjukkan jika ada sesuatu yang mengganggu pikirannya saat ini. Selama perjalanan udara tadi, Libra telah berhasil mengabaikannya. Tetapi sekarang, mendadak hal itu kembali memenuhi kepalanya.

Perihal kejadian kala mereka dalam perjalanan dari rumah menuju landasan pesawat.

Entah itu hanya perasaannya saja atau tidak, tetapi Libra merasa seperti ada seseorang yang mengamati mereka. Mungkin saat itu Abhizard tidak menyadari, tapi Libra yakin sekali.. seperti ada mobil yang mengekori laju mobil miliknya.

"Ada apa?" Saat itu Abhizard bertanya begitu, tetapi Libra memilih menggeleng dan mengatakan tidak hal apapun yang perlu dikhawatirkan.

Mungkin, itu memang hanya perasaannya saja.

Secret You || 2022Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang