Chapter 5 : Nginep

178 15 4
                                    

"Eummm, jam berapa nih?" gumam Aoi sambil meregangkan tubuhnya

"Sepuluh malem" Aoi mendengar jawaban dari seseorang didekatnya seketika terkejut dan segera menengok ke arah jam dinding

"Gilaaa kenapa nggak bangunin" oceh nya

"Lo tidurnya nyenyak, gue nggak tega"

Aoi yang bingung segera membuka handphone miliknya dan sudah terdapat beberapa notif pesan dari sang ibu, Aoi segera membuka pesan itu

Aoi yang bingung segera membuka handphone miliknya dan sudah terdapat beberapa notif pesan dari sang ibu, Aoi segera membuka pesan itu

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Meanwhile sebelum Aoi terbangun

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.


Meanwhile sebelum Aoi terbangun

Inosuke bingung ngabarin Mamanya Aoi sampai harus minta nomor Mama Aoi dari wali kelas sepuluh dan ngabarin temennya buat dateng kerumah karna takut bakal terjadi apa apa kalau cuman berdua di rumah sedangkan keadaan sekitar rumah Inosuke juga sep...

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Inosuke bingung ngabarin Mamanya Aoi sampai harus minta nomor Mama Aoi dari wali kelas sepuluh dan ngabarin temennya buat dateng kerumah karna takut bakal terjadi apa apa kalau cuman berdua di rumah sedangkan keadaan sekitar rumah Inosuke juga sepi karna kebanyakan tetangga Inosuke lansia

Inosuke bingung ngabarin Mamanya Aoi sampai harus minta nomor Mama Aoi dari wali kelas sepuluh dan ngabarin temennya buat dateng kerumah karna takut bakal terjadi apa apa kalau cuman berdua di rumah sedangkan keadaan sekitar rumah Inosuke juga sep...

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Wah gila Mama nyuruh gue nginep" oceh Aoi

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.


"Wah gila Mama nyuruh gue nginep" oceh Aoi

"Sabar, temen gue lagi otw kesini"

padahal udah dua jam lebih temen Inosuke belum sampai-sampai juga

Kruukkk, Aoi memegang perutnya yang berbunyi ia baru sadar sedari ia pulang sekolah ia belum makan apapun selain minum air putih

"Nggak ada makanan?" tanya Aoi

"Nggak, lagi abis stok bulanan gue" jawab santai Inosuke dan kembali fokus pada acara televisi

Tok tok tok, "Oi buka" Inosuke tak begeming walaupun mendengar ada suara dari luar hingga membuat Aoi yang harus membukakan pintu. ternyata itu teman-teman Inosuke, Aoi segera memberi jalan dan segera mengunci pintu kembali

"Pasti kamu belum makan kan."

"Nih aku bawain makanan" ucap Nezuko sembari mengeluarkan beberapa makakan

"Wahhh makasih ya kak" ucap Aoi senang

"BUAT GUE MANA?" teriak Inosuke

"Nih barengan sama kita" jawab Tanjiro

Setelahnya mereka sibuk dengan makanannya masing-masing sesekali di iringi dengan canda tawa ketiga laki-laki super receh itu. Aoi tersenyum melihat Inosuke yang tertawa lepas hingga membuat giginya terlihat semua,

sekilas ia merenung membayangkan bagaimana jika Inosuke tak menemukan teman seperti Zenitsu dan tanjiro akankah kehidupan nya penuh kehampaan terlebih jika di ingat Inosuke adalah yatim piatu.

"Aoi... Aoi... Aoiiiiiiiii"

"A-ah apa kak?"

"Kenapa ngelamun?" tanya Nezuko

"Seneng ya lihat Inosuke tertawa lepas gitu" lanjut Nezuko

"Iya kak"

"Inosuke emang ceria bahkan kita bertiga jarang lihat dia nangis, pernah sih lihat dia nangis tapi jujur aku nggak mau lagi lihat dia nangis" ujar Nezuko diikuti dengan raut wajah geli

"Jelek mukanya" lanjutnya

"A-anjir" Aoi pun tertawa kecil

Malam pun semakin larut namun mereka tak kunjung tidur malah mereka lanjut menonton anime hingga tak menyadari sudah berapa jam mereka menatap layar tv

Walaupun Aoi tertidur dari sore hingga malam tak di pungkiri matanya kembali mengantuk, sudah berkali-kali kepalanya terjatuh namun ia tetap mengusahakan untuk tetap terjaga hingga pada akhirnya kantuk yang ia rasakan tak terbendung lagi.

Aoi menjatuhkan kepalanya ke pundak Inosuke, Inosuke yang sadar kekasih nya tertidur pun segera menggendong Aoi untuk ia pindahkan ke kamar

Sesampainya dikamar Inosuke menidurkan Aoi dengan sangat pelan dan menyelimuti Aoi dengan lembut, Inosuke memandang wajah tidur Aoi yang begitu indah tak disadari ia mendekatkan wajahnya ke wajah Aoi

Cup, Inosuke mencium pelan dahi Aoi

"Mimpi indah cantik." ucapnya dan segera meninggalkan kamar.












" ucapnya dan segera meninggalkan kamar

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
I'm Not Your Girlfriend!!! | Inosuke × AoiOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz