Chapter 6 : Kalung & Koma

167 14 0
                                    

Inosuke menghentikan motornya di depan toko emas, ia berjalan memasuki toko tersebut. Beberapa pegawai menyambut ramah kedatangan Inosuke

" Selamat datang, ingin mencari perhiasan? "Sambut salah satu pegawai

" Mbak kalung untuk cewek cocoknya seperti apa? " tanya Inosuke

"kami banyak memiliki koleksi kalung cewek dari yang polos hingga yang memiliki liontin"

" tergantung kakaknya mau memilih yang mana " jelas pegawai tersebut sambil mengeluarkan beberapa koleksi kalung yang mereka miliki

Inosuke mengamati beberapa kalung di depannya cukup lama ia memilih hingga ia tertarik dengan salah satu kalung yang memiliki liontin berwarna ungu

"Mbak ini harganya berapa?" Sambil menunjuk kalung pilihannya

"untuk kalung ini harganya sebesar 1,2 juta kak" Inosuke sedikit terkejut namun ia sudah menduga akan semalam itu

"Langsung di kemas mbak, bisa sekalian bisa ditaruh di kotak kalung mbak?" Pegawai tersebut mengangguk dan segera mengemas kalung belian Inosuke

setelah menyelesaikan pembayarannya dinosuki segera pergi meninggalkan toko, di pertengahan jalan ia sempatkan untuk menghubungi Aoi

Inosuke langsung tancap gas menuju rumah Aoi, tidak apa jika suasana nanti tidak romantis toh Inosuke sendiri tak bisa melakukan hal romantis karna ini baru pertama kalinya ia memiliki hubungan dengan perempuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Inosuke langsung tancap gas menuju rumah Aoi, tidak apa jika suasana nanti tidak romantis toh Inosuke sendiri tak bisa melakukan hal romantis karna ini baru pertama kalinya ia memiliki hubungan dengan perempuan

Inosuke kepalang bahagia hingga ia melajukan motornya dengan kencang tanpa disadari dari arah berlawanan ada sebuah mobil yang tengah oleng melaju dengan kencang

Bruakkk, Inosuke tak sempat menghindar hingga harus menabrak mobil oleng tersebut, badannya terpental dan menggelincir di sepanjang aspal

"Akhh kepalaku"

Inosuke Pov

Duak, kepalaku terbentur aspal cukup keras kepalaku sakit badanku juga sakit, aku tak kuat untuk berdiri bahkan pandangan ku mulai kabur Aoi maaf, maaf karna aku ceroboh

Setelah itu aku tak bisa melihat apapun pandangan ku hilang, namun. Tak berselang lama aku membuka mataku aku melihat hamparan bunga yang indah dan beberapa kupu-kupu yang berterbangan kesana kemari

"Aku dimana?"

"Inosukeee!!! Kau disini?"

Siapa itu, dia tak terlihat jelas aku terus mendekati siluet perempuan tersebut

"Ibu?" Aku kaget, sedih rindu bahagia semua perasaan ini campur aduk di dalam hatiku

"Ibuuu, aku rindu dirimu bu" tak kusadari aku sudah meneteskan air mata

"Ahh ibu juga rindu dirimu nak"

Aku berlari memeluk ibuku dan menangis didekapan nya

"Hiks buuu"

"Nak, kamu jangan terlalu cepat menyusul ibu"

"Lihat! Kamu sedang di kelilingi oleh orang-orang yang menyayangi mu"

Aku memandang ke langit dan melihat beberapa temanku menangis, di samping ku? Ahh iya itu aku yang sedang terbaring lemah, aku juga melihat Aoi yang sedang menangis memeluk ku

"Ibu benar, banyak orang yang menyayangi ku"

"Pergilah nak, jangan biarkan mereka berlarut-larut dalam kesedihan "

Benar, walaupun aku sangat ingin bersama ibuku aku tak boleh pergi secepat ini

Gue belum ngasih kalung yang gue beli dengan harga mahal ke aoi woiiii, ya kali cepet-cepet mati NGGAK!!!!





Gue belum ngasih kalung yang gue beli dengan harga mahal ke aoi woiiii, ya kali cepet-cepet mati NGGAK!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Gomen yaaaaa maklum kalau random
Aing kagak bisa bikin ceritaaaಥ⁠‿⁠ಥ

I'm Not Your Girlfriend!!! | Inosuke × AoiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang