🍀14

9 8 0
                                    

Tak

Tak

Tak

Suara hujan yang mengenai payung hitam milik venus yang sedang memayunggi dirinya dan zerin

Zerin terus menatap makam yang ada dihadapanya

Zerin seperti orang yang frustasi bagaimana tidak

Sekarang ia benar"tak memiliki keluarga ibu,ayah,kakek,nenek meninggalkannya dan sekarang

Satu"nya keluarga yangia miliki juga harus meninggalkanya

"mengapa,kau tidak memberi tau ku jika kau memilki penyakit keras seperti itu ?"

"zarla ngak mau buat lo khawatir rin"jawab bang anta

"sekarang lo juga harus ninggalin gw,gw ngak punya siapa" lagi kak zarla hikss"

"kenapa lo pergi sendiri? Seharusnya lo ajak gw ikut pergi bersama lo kak"ucap zerin murka

"tutup mulut lo!"sentak venus

"kata siapa lo ngak punya keluarga"venus

"iy,rin ,mulai sekarang raimon bakal jadi keluarga lo"ucap giltar

Yang di iya kan oleh seluruh anak raimon

Pov author

raimon adalah nama geng venus dan teman"nya

"lo denger kata mereka kan"venus

"dan,gw juga kan ada. yang bakal siap untuk jagain lo"

"tapi,arin"

"gausah bahas dia"sentak venus

Zerin terdiam dan menatap satu-persatu anak raimon dan menatap venus lalu tersenyum.

"makasih"

"sama" zerin " ucap serentak raimon

Mulai hari itu zerin memilki keluarga baru walau memang tidak sama seperti keluarga nya namun zerin begitu senang dengan kehadiran raimon dan venus

Dari makam, bang anta memutuskan pergi ke luar negri untuk merefresh kembali pikiranya.

Zerin pulang bersama venus,sesampainya di rumah zerin membersihkan diri begitu pula dengan venus

Selesai berberes zerin duduk di teras ia meratap langit seakan tak percaya dengan kejadian yang begitu singkat namun rapuh jika ia ingat

Venus yang sehabis mandi menoleh ke arah teras ia melihat zerin yang masih sedih atas kematian sang kakak

"zerin"

"venus"

"lo ga tidur ?"

"gimana gw bisa tidur,gw masih terlalu kaget untuk menerima semuanya venus"

"gw tau ko apa yang lo rasakan. disaat hanya dia orang yang bisa lo jadikan panutan namun tuhan terlalu cepat untuk mengambilnya"

"gw pernah di posisi lo zer"

"maaf buat lo sedih venus"

Zerin merasa bersalah dengan venus, zerin berpikir ia telah membuka memori masa lalu venus .

zerin kembali berpikir untuk mengalihkan pikiran venus

Sedang berpikir untuk membuat venus mengahlikan pikiranya,zerin tak sengaja menoleh ke atas langit

"bulan"

"Apa ?"

"iy bulan venus"ucap zerin dengan mengarahkan jarinya ke arah langit

"kenapa lo seneng banget kayak ga pernah liat bulan aja"cetus venus

"ya karna gw sering bicara sama bulan kalo gw sedih"

"hmmm,,"

"iya,,gw pengen jadi bulan selalu bersinar bahkan awan malam saja terlihat atas kehadirannya"

Venus sedikit tersenyum melihat zerin yang tersenyum setelah melihat bulan

"Bulan purnama adalah keluargaku

Bulan purnama adalah lampu malamku"ucap zerin

Ucapan zerin mengigatkan venus akan seseorang yang selalu mengucapkan hal konyol seperti itu.

"kau tau darimana kata"itu"

"dalam mimpiku,,, seorang wanita paruh baya yang cantik, selalu mengatakan kata"itu padaku"ucap zerin sambil memandang bulan

"itu lah sebabnya aku menyukai bulan"tegas zerin

"kau tau namanya ?"

"itu hanya mimpi venus buat apa aku menanyakan namanya ?"

"benar juga"

"wanita itu selalu datang setiap diriku memiliki masalah"

"benarkah ?"

"hmmm,dan ia bilang jika aku sedih maka lihat lah bulan purnama"

Venus semakin terkejut dengan penjelasan zerin

"udah malem pergi tidur"

"iya""

zernusOnde histórias criam vida. Descubra agora