🍀34

8 4 0
                                    

"akhhhh"ucap zerin meringgis

Venus terbangun kayak mendengar suara zerin meringgis kesakitan

"kau kenapa?"saura serak venus

"emm,,,tidak ppa"

"jika tidak mengapa meringgis seperti itu"

"itu,,,,,,"

Zerin terdiam.venus yang mengerti maksud zerin ia bangun dari tidurnya dan mengendong zerin.

"ka-kau?"

"tak perlu kaget,ini karnaku semalem jadi biarkan aku mengendongmu"

"emm,,,"ucap zerin ia melihat venus yang melihatnya terus agar tak nampak wajah merahnya zerin meneggelamkan wajahnya ke bidang dada venus.

"dan biarkan aku memandikamu"bisik venus di telingga zerin

Sekujur tubuhnya merinding mendengar hal itu

"tidak!,tidak perlu aku masih memiliki tangan,aku bisa mandi sendiri"

Venus tidak akan mendengarkan zerin untuk hal seperti ini.

Selesai mandi,,,,,

"zerin!"panggil tuan felix yang duduk di meja makan dan melihat zerin berjalan setengah berlari yang disusul oleh venus.

"zerin tunggu hahah"kekeh venus yang menyusul zerin dari belakang.

Tuan felix yang bingung karna zerin langsung pergi begitu saja tanpa menyapa dirinya ia memanggil venus.

"venus!"

"ya pah"ucap venus yang menghampiri tuan felix

"kenapa sama zerin?!"

"hhahah,ga ppa pah"

"kamu kok malah ketawa,kasih tau papah ada apa?"

Venus menceritakan semuanya pada ayahnya tanpa tampang wajah yang dosa

"pantes,kamu memang poto copy papah"

"jadi dulu mama sama papah kayak gini"ejek venus

"ya,,,tapi,, kami ngak kayak kalian kayak reog dua"nya"

"papah!"ucap zerin yang kesal dengan membawa dua cangkir teh.

Zerin menyajikan teh pada tuan felix tapi tidak dengan venus.

"hey,untukku mana?"

"mau?"

"yaiyalah"venus

"ambil sendiri!"ucap zerin yang meruput tehnya

"hey,layani suamimu yang betul"

"sudah jangan ribut,ini masih pagi"ucap tuan felix

"zerin,tuangkan teh untuknya"

"tapi pah"

"zerin,tuangkan!,sudah, aku ingin pergi ke taman belakang"ucap felix yang perlahan meninggalkan mereka

Dengan wajah kesal zerin menuangkan teh untuk venus.

"nah!"

"tidak!"

"terus,kau mau nya apa?"

"bisa ngak,jadi istri tuh ngomong yh lembut dikit"

"venus,yang ganteng"venus

"buat apa gw ngomong kayak gitu?"

"venus,yang ganteng"venus

Dengan sedikit menahan emosi zerin mengatakan hal itu

"venus,yang ganteng!"ucap zerin tertekan

"kau ingin apa,sini biar ku buat kan?"venus

"kau ingin apa?,sini biar ku buat kan?"zerin

"meow meow"venus

"hmm,huh,,, meow meow"ucap zerin dengan senyum terpaksa.

"baiklah,istriku yang manis aku ingin mengajak mu pergi!"ucap venus yang menempelkan dagunya ke meja.

"kemana?"

"ke,,,makam orang tuamu"

"benarkah?"

"y,,,setelah menikah kau belum kesana bukan?"

"hmm"

"jadi pergi lah bersiap" nona manis"

"baik"

Venus bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri zerin dengan berbisik di telinga zerin

"maaf,,,atas kejadian semalam dan tadi pagi membuatmu tidak nyaman dan sakit"

Zerin hanya senyum menatap wajah suaminya itu yang meminta maaf dengan mengembungkan kedua pipinya.

"sudah,bersiap"lah"ucap venus dengan senyum

"mmm"ucap zerin yang berlari untuk bersiap"

zernusWhere stories live. Discover now