“AKH ANJING ... BOSEN BANGET!¡.” Seru Moka sembari berguling guling diatas kasur king sizenya.
Bagaimana tidak? Sudah seminggu ini sejak ia keluar rumah sakit dan ia masih tidak diperbolehkan keluar mansion oleh Daddy dan sikembar membuatnya kesal.
Dia kan bete jika terus terusan dikurung begini. Ingin kabur dia sudah mencobanya kemarin dan alhasil tertangkap oleh para bodyguard yang berjaga.
Untuk sekolah mereka bilang nanti jika sudah sehat. Apa apaan? Dia sudah sangat sehat sekarang mereka saja yang berlebihan padanya.
Tapi jika dipikir pikir kenapa mereka peduli dengannya. Bukankah mereka tidak menyukainya?
“Zero apa gak ada misi gitu kek yang kaya di novel novel. Gabut gua sumpah.”
[Misi akan keluar ketika anda sudah mulai kembali sekolah Tuan.]
“Oh gitu. Terus sekarang kira kira ini sudah sampe chapter berapa?”
[Tuan tenang saja karena kita masih berada di chapter awal. Ml belum bertemu dengan Fl dan kehidupan Fl masih aman.]
“Terus tugas gue disana ntar ngapain?” Tanya Moka penasaran.
[Terserah.]
Hah? Apaan? Terserah? Ni sistem ngambek atau cosplay jadi cewek ceritanya?
“Woi Zero lu jangan ngajak gelut ya. Gue lagi kesel ini lu malah nyaut terserah terserah anjing!” Seru Moka sembari nyolot.
Ia kesal! Apa apaan maksud terserah itu. Diakan nanya baik baik malah jawabannya terserah diakan jadi bete.
Zero yang melihat Moka kesal hanya bisa menampilkan emoji tertawa membuat Moka semakin kesal.
“Zero gue capek baca chat lo mulu. Gak bisakah klo lo berubah gitu?”
[Tentu itu mudah bagi saya. Wujud seperti apa yang anda inginkan?]
Moka meletakkan telunjuknya didagu. Memasang pose berpikir keras membuat Zero merasa gemas dengannya.
“Gimana klo jadi orang aja.” Sahut Moka ceria sembari tersenyum. Ya, senyum jahat tepatnya.
Ia kan penasaran bagaimana bentuk manusia dari sistem abal abalnya ini.
[Permintaan Tuan diterima...]
Moka menutup matanya kala sistem mulai bercahaya dan kembali membukanya ketika merasakan ada tepukan dibahu sempitnya.
“LO SAPA ANJING!!” Teriak Moka ga santai.
Rasanya ia mau jantungan. Apa apaan ini? Kenapa Zero bisa lebih keren darinya? Ia kan tidak terima.
Zero saat ini sangat tampan. Mau tak mau ia harus mengakuinya. Dengan badan kekar,rambut mulletnya,mata tajam yang sayu,bibir chery yang tipis dan tato dilehernya semakin menambah kesan seksi dan maskulin dalam dirinya.
Entah kenapa melihat penampilan Zero membuatnya jadi merasa minder.
“AKH SISTEM ANJING! ZERO BANGSAT BABI ANAK SETAN!!” Teriaknya menggebu gebu sembari berusaha memukul Zero.
YOU ARE READING
Wanna Punch My System
Teen Fiction[#Transmigration#1] Kenzie Oktavo seorang remaja muda berumur 18 tahun. Harus mati karena berusaha menyelamatkan bus wisata yang berisi anak-anak. Bukannya pergi ke alam baka,ia malah bertransmigrasi kedalam novel ke tubuh seorang figuran anak yang...
