Ssttt ... ini chap khusus buat brotherships Ricky dan Fajri. Bukan yang gimana-gimana, maksudnya karakter Bang Rick dan Aji bakal memenuhi bab ini sebanyak 95% wkwkwkw ...
FAJRI berjalan menghampiri Ricky dengan kedua tangannya yang terkepal.
Splash!
Titik-titik air di sekitarnya berkumpul menjadi gelembung besar dan langsung dipukulkan dengan keras kearah Ricky, yang lagi-lagi sukses membuat tubuh Ricky terpelanting.
"Akh!" Ricky hanya bisa meringis menahan sakit. Sebelum Fajri kembali memberikan serangan padanya, Ricky dengan cepat bangkit berdiri dan menendang kaki Fajri hingga remaja itu tersungkur.
"Sialan!" Fajri mengumpat saat dirinya diserang oleh Ricky.
Ricky berjalan mendekati Fajri yang sudah jatuh tersebut. "Aji, tenang ... nggak ada yang mau lo begini ..."
Fajri berdecak kala Ricky melontarkan untaian kalimat tersebut kepadanya, hingga sedetik setelahnya ia bisa rasakan jantungnya kembali berdetak tak karuan, membuat tangan Fajri meremas seragam sekolahnya sendiri untuk bisa membuat dirinya tenang. Napasnya pun sudah mulai tak stabil.
"Dia berbohong! Kau memang sangat menyedihkan! Hanya saja kau belum menyadarinya!"
"Lihat saja! Penyakitmu kambuh! Apa yang bisa diharapkan dari Pemilik Kekuatan Khusus jika keadaannya terus seperti ini?!"
"Oh, sepertinya tidak ada, kau memang pecundang, bisa saja tidak ada lagi yang menginginkanmu hidup di dunia ini."
"Lo ... lemah, Ji."
"Apa yang bisa diharepin dari lo?"
"Lo beban! Nyadar, nggak, sih?"
"Diam ..." Fajri mulai tak tenang, pendengarannya kembali berdengung karena bisikan-bisikan itu, tangannya kembali menutup kedua telinganya demi meniadakan tuduhan-tuduhan yang dituduhkan padanya.
"Aji ..."
Ricky yang ingin mendekati Fajri pun tak bisa karena kekuatan Fajri yang membentuk semacam perisai yang mengeliling dirinya. Tapi yang jelas, Ricky bisa melihat jika sebentar lagi serangan panik Fajri akan kambuh dalam waktu beberapa detik. Ricky harus menolongnya.
"Farhan berkorban buat lo! Padahal dia dalam keadaan tidak baik! Kenapa harus dia?"
"Lo udah janji, kan, Fajri? Mana janji lo waktu itu? Mana?!"
Fajri semakin frustasi, ia tak bisa tenang sekarang ini. Begitu juga dengan Ricky yang tak bisa mendekati Fajri untuk menenangkan anak itu sebentar saja. Setiap kali Ricky mencoba, kekuatan Fajri akan menyerangnya hingga jatuh terpelanting, benak Ricky terus berputar mencari cara agar ia bisa menghampiri Fajri.
"Aaarrggh!"
Fajri seperti hilang kontrol, tapi ia masih dalam keadaan sadar, hanya saja karena kepanikannya saat ini membuat kekuatannya menjadi diluar kendali dan beberapa kali menyerang Ricky. Fajri tak bisa fokus karena bisikan dan bayangan menyeramkan menghantui benaknya terus-terusan.
"Bang ... Bang Rick ..." lirih Fajri saat ia melihat Ricky samar-samar, Ricky berusaha mendekatinya dan menolongnya, tapi tak bisa.
"Ish, Aji! Lo kenapa, sih?!" Fajri bermonolog dengan dirinya sendiri. "Sadar, bego! Lo kuat!"
"Bohong, semua itu bohong ..."
"Diam!"
"Tidak ada lagi yang bisa dilakukan ..."
VOCÊ ESTÁ LENDO
Youth And Strength 2 : Ancaman (UN1TY) ✔️
Fanfic(Sekuel dari Youth And Strength) Kedelapan pemuda pemilik kekuatan khusus sudah berkumpul, pertarungan di Menara Bintang sudah berakhir, Skull Gun berhasil dibuat bertekuk lutut, sayangnya pemimpin Skull Gun, Lucix, berhasil melarikan diri. Mereka m...