8. Kunjungan Teman Lama

796 65 34
                                    

Seorang pemuda bersurai jingga tengah berjalan sendirian di kota Tokyo sembari membawa pedang besar di punggungnya. Ia baru saja dikirim oleh Mentor nya menuju dunia yang tidak pernah ia pijak sama sekali.

Tidak ada yang namanya culture shock dari pemuda itu. Suasana disini tidak jauh berbeda dengan dunianya, jadi ia hanya fokus untuk mencari temannya di dunia ini.

Dengan berbekal sebuah peta, pemuda itu akhirnya tiba juga didepan sekolahan yang menjadi tempat tujuannya.

        "Yosh! Sekolah ini rupanya! Matte yo, (Name)!" ucapnya diakhiri seringai.

Ia berjalan santai melewati orang-orang. Tidak ada tatapan aneh dari murid disana karena sosoknya yang tidak bisa dilihat oleh orang biasa. Hanya sebuah jiwa tanpa badan.

        "Ichigo!!!" suara dari belakang membuat pemuda itu menoleh. Ia sempat kaget kala sudah dipeluk tiba-tiba dari belakang.

        "(Name)?!"

        "Huwaaa apa kabar kau?! Kenapa jarang menghubungiku huh?!" protesmu tidak terima. Kamu pun segera melepas pelukan hingga kalian saling berhadapan.

Megumi yang menyimak hanya bisa mematung di belakang. Ia menilai kembali pakaian yang dikenakan orang dihadapannya. Sangat berbeda dengan manusia pada umumnya.

        "Oh ya Ichigo, aku kesini ingin mengenalkanmu pada temanku, Megumi-chan"

       "Eh? Jadi daritadi dia bisa melihatku?" tanya Ichigo kaget.

        "Bisa dong! Megumi-chan juga kenalin ya ini temanku yang aku ceritakan di chapter kemaren! Dia MC di platform sebelah"

        "Fushiguro Megumi" kata Megumi mengenalkan diri.

        "Kurosaki Ichigo. Ngomong-ngomong (Name), dimana Aizen?! Aku akan mengalahkannya segera!"

        "Oi oi, kebiasaan kau itu selalu gak sabaran ya hadeh.. Kita belum susun strategi untuk melawan dia!" Tegurmu kesal.

        "Kelamaan mikir! Trobos aja! Dimana pak tua sialan itu?!"

        "Kalau kau kalah gimana?"

        "Ya tinggal coba lagi!" sahut Ichigo santai.

        "Dame! Kau gak boleh sampe kalah! Pokoknya kita harus nyusun rencana dulu sebelum menyegel Aizen, cara lama pasti gak akan mempan" tolakmu.

        "Terus memangnya rencana apa kali ini?"

        "Kau harus menyamar jadi murid disini! Agar kita bisa mencari Aizen yang sebenarnya!" tegasmu membuat pemuda itu mengernyit tak suka.

        "Aku menolak-"

        "Tidak ada penolakan!" tanpa mau menunggu kamu segera menyeret Ichigo menuju toilet.

        "Tidak mau!"

        "Hee dia keras kepala juga ya" komentar Megumi dalam hati. Ia segera berjalan menyusulmu.

.
.
.

Ichigo hanya bisa merengut setelah jiwanya masuk kedalam wadah kosong yang udah kamu siapkan.

Wajahnya nampak ogah-ogahan mengikutimu keruang guru untuk mendaftar sekolah. Sedangkan disampingnya ada Megumi dan juga kamu yang sedang bernegoisasi dengan Gojo.

        "Gak mau! Dia cowok!" tolak Gojo kala kamu dan Megumi membujuk agar Ichigo bisa diterima di kelasnya.

        "Tapi aku juga cowok" protes Megumi.
  
        "Kalau kau beda cerita" balas Gojo santai.

All Day [Jujutsu Kaisen X Reader] 🔞Where stories live. Discover now