🚧 WARNING 21+
Cerita ini mengandung adegan dewasa, kekerasan, dan kata kata kasar. Harap bijak dalam membaca❗️
Alur cerita hanyalah imaginasi author. Mohon untuk tidak mencopy cerita ini. Dosa ditanggung sendiri❗️
#1 in dewasa
#1 in mahasiswa
#1 i...
Eh ga sadar udah 25 vote. sesuai janji langsung aku drop nih😍
Minggu, 30 April 2023
jangan lupa follow author untuk dapatkan notif update ya beb😉
🌹
Jeno melonggarkan dasinya memasuki kamar, menyalakan lampu dan mendapati istri kecilnya itu sedang tertidur nyenyak. Pria itu melangkah masuk dan menaruh tas kerjanya di meja.
"Mas?"
Jeno menoleh menyadari Karina terbangun. Gadis itu terlihat masih mengantuk, memandanginya dari atas kasur sana dengan nyawa yang belum terkumpul sempurna, dan itu terlihat sangat menggemaskan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedangkan Karina yang menyadari suaminya pulang, segera gadis itu mengumpulkan nyawanya dan bangkit dari kasur, berjalan menuju suaminya.
Karina meraih suaminya. Gadis itu berdiri tepat di depan Jeno, membukakan dasinya serta jas kerjanya. Jeno hanya menatapi istri kecilnya itu melakukan aktivitasnya. Entah sudah berapa lama dia tidak menyentuh gadis kecil ini. Jeno mengernyitkan kening, sekali saja tidak apa kan?!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno melingkarkan tangan ke pinggul Karina, membelainya lembut sembari memperhatikan istri kecilnya itu terus melakukan kegiatan yang kini membuka kancing kemejanya. Setelah siap, Karina terdiam bingung harus ngapain karena lengan suaminya itu belum mau membebaskannya.
Jeno tersenyum sensual, kepalanya bergerak menunduk mengecup kening Karina, memberi banyak kecupan ringan disana, lalu turun ke pipinya dan semakin turun ke dagu hingga ke tengkuk gadis kecil itu. Jeno mengecupi tengkuk Karina menghirup aroma tubuh gadis itu dalam-dalam.
"Ngghh.."
Karina menggeliat geli dan sesekali memejam nikmat. Dengan sedikit keberanian Karina mengalungkan lengannya di leher suaminya.
Jeno semakin melancarkan aksinya. Lengannya menarik pinggul Karina semakin merapat erat dengannya, lalu Jeno melumat tengkuk Karina membuat gadis itu lagi-lagi melenguh merdu. Pria itu tersenyum.
