Mandirii {Lookism X Malereader}

🅒🅗🅐🅟🅣🅔🅡 ➋➌ ✓ 𝕌𝕝𝕥𝕒𝕙 𝕍𝕒𝕤𝕜𝕠 (2)

"Oi!! Vasko! Naiklah!!" Teriak [M/n] yang sudah lelah dengan hari ini.

"Nggak bisa! Itu hadiah berharga dari Bumjae! Aku baru mau naik setelah Figure-nya ketemu!"

Bumjae langsung menatap tajam ke arah Zin yang dihantui aura hitam.

"Vasko! Sebenarnya-!" Bumjae baru mau mengucapkan itu langsung dipotong oleh Zin.

"Tunggu! Terlanjur begini, kita tunggu aja sampai dia keluar."

"Apa, Apa maksudmu?"

"Kalau akhirnya aku harus bertarung dengannya. Setidaknya biarkan tenaga dia habis dulu." Ucap Zin dengan wajah penuh keringat dingin.

...

Dari awal tidak ada yang menduga kalau masalahnya jadi sebesar ini. Bahkan sampai tim penyelamat, polisi, dan pengacara datang.

"Pikirkan baik-baik! Jangan menyerah!"

"Tahan dia!"

"Ah! Dia kuat!"

"Tim penyelamat mengambang! Mereka pingsan!"

Teman-teman lainnya hanya menonton dengan wajah yang sulit diartikan.

"Sialan..." Gumam [M/n] yang melepas jaketnya dan memberikannya kepada Mijin.

"Kalau besok aku sakit, aku akan menyalahkanmu, Zin!" Ucap [M/n] yang mengambil Heroman lalu nyemplung ke air.

"[M-M/n]?!"

"...Vasko!" Panggil [M/n] dengan suara gemetaran karena dinginnya air itu.

"Heroman-nya ketemu!"

"Akhirnya!!"

Akhirnya dengan susah payah mereka membujuk tim penyelamat, polisi, dan pengacara untuk pulang, mereka sekarang kembali ke tanah yang dingin itu.

"Nih, kalian. Minum yang hangat dulu..."

"Maaf Bumjae... Kotaknya tidak bisa kutemukan."

"Nggak papa kok, kotak doang!"

"Vasko... Kita pergi yuk sekarang..." Ajak [M/n] yang sudah memakai jaketnya kembali.

"Vasko? Kenapa? Ada yang sakit?"

"Tidak ada... Batu keberuntungan dari Zin...! Hilang!"

"Pasti jatuh ke sungai! Aku harus mencarinya juga!"

"Argh!! Lagi-lagi!"

Vasko udah duluan nyemplung ke sungai.

"Semuanya-! Cepat bantu cari! Kali ini benar-benar hilang!" Ucap Bumjae.

Mijin dan Soo-Jung hanya bisa terdiam melihat itu.

Daniel hampir saja tenggelam, untung saja Inu dapat menyelamatkannya.

"Kemana lemparan kotak itu?!!" [M/n] benar-benar emosi sekarang.

"Vasko nggak akan keluar jika batu itu nggak ketemu! Pokoknya harus ditemukan!"

"Akh dingin!!!"

"Dingin!"

"Harus cepat ditemukan jika mau keluar!"

Terlihat mereka begitu rusuh sekarang.

Sampai ada seorang anak dari SMA Jaewon terheran melihat mereka. Sampai dia menghampiri Mijin dan Soo Jung yang berada di daratan.

"[M/n]!" Panggil Mijin yang melihat [M/n] lebih dekat dengan pembatas sungai.

"Apa?!"

"Dia akan mengatasi masalahnya!"

"Ini, batu keberuntungan." Ucapnya.

'Oh iya, kan tinggal buat lagi! Kenapa dari tadi aku tidak terpikirkan.'

"Makasih hyun! Aku pasti akan membalas jasamu!"

Janghyun yang dipanggil Hyun terdiam dan dia juga sedikit terkejut karena melihat sedikit tato yang menurutnya sangat tidak familiar. Selama ini poninya [M/n] selalu menutupi dahinya.

"Vasko!! Ketemu!!" Teriak [M/n]. Terlihat mereka sudah dipenuhi dengan air mata bahagia.

"Ooh! Benarkah? Berarti itu beneran batu keberuntungan!"

"Ayo naiklah, dingin ni."

Akhirnya mereka naik ke atas daratan dengan badan gemetaran. Bumjae sudah menyimpan dendam dengan Zin sekarang.

[M/n] sudah membiarkan Zin membawa batu keberuntungan baru itu.

"Haha Vasko. Syukurlah, ya-"

Seketika semua terdiam kecuali Zin.

"Keberuntungan yang diberi ibuku benar-benar membawa keberuntungan, ya." Ucap Zin yang membuat sekitarannya terdiam.

"...Vasko, tolong jagalah baik-baik-"

Sekarang semuanya benar-benar terdiam.

"Aku... Juga menemukan batu yang sama."

"Aku penasaran kenapa batu ini ada di dalam kotak Heroman." Terlihat mata Vasko sudah menyala.

"Perbuatan siapa ini?"

Semuanya langsung menunjuk ke arah Zin yang membuatnya panik.

"Ahhkk!!"

"Kabur!!"

"Kyaa!!"

Buak!

"Arghh!!!"

Dan ulang tahun Vasko berakhir dengan Zin yang pingsan.

Dan masalah mereka menyebar luas sampai ke TV.

[M/n] yang sudah pasrah hanya bisa duduk terdiam di rerumputan itu menyaksikan Vasko yang sibuk menghajar Zin.

°>°

Karena di sini lookism sya tergila-gila sama Janghyun, jadi jan heran kalau kedepannya lebih banyak moment sama Hyun kitaa.