Ep.1 Welcome Home

138K 312 3
                                    

"DANIEL BANGUN DANIEL!"

Sore itu seorang laki-laki bernama Daniel sedang menghabiskan waktu liburnya dengan hibernasi alias tidur sepanjang hari, mungkin jika terjadi gempa, kebakaran atau bencana alam lainnya, Joel tidak akan bangun dari tidurnya.

"DANIEL BANGUN! DANIEL!"

Sudah 15 menit orang itu memanggil Daniel sambil mengetuk kencang pintu kamarnya, tetapi Daniel tetap saja diam seperti batu. Kesabaran orang itu sudah tidak bisa ditahan lagi, akhirnya dia mendobrak pintu Daniel sampai pintu tersebut rusak karena perbuatannya. Daniel yang mendengar kegaduhan itupun langsung bangun dari tidurnya dengan muka kaget dan linglung dengan apa yang barusan terjadi.

"Papa harus merusak pintu kamarmu terlebih dahulu sampai kamu bangun dari tidurmu itu? Iya?"ucap Paul, Papa Daniel.

"Aku hanya tertidur sebentar, ada apa sampai membangunkan ku segaduh ini?"tanya Daniel.

"Bagaimana tidak gaduh, membangunkan kamu saja membuat Papa harus berteriak"

Paul melempar gagang pintu kamar Daniel yang lepas ke arah kepala Daniel, diapun meringis.

"Turun ke bawah kita akan makan malam dengan adikmu"

"ADIK?!"teriak Daniel.

Dengan nyawa yang masih belum terkumpul, Daniel mulai membersihkan dirinya dan bersiap untuk makan malam.

°°°

Daniel turun dari kamarnya yang berada di lantai dua menuju ruang makan, saat sudah sampai disana terlihat seorang perempuan sedang mencoba mengambil piring di atas rak.

Daniel hanya melihat perempuan itu tanpa membantunya, terlihat perempuan itu sangat kesusahan mengambil piring. Tubuhnya yang pendek membuatnya harus naik ke kabinet meja agar memudahkannya untuk menjangkau piring tersebut. Daniel bukan hanya melihat perempuan itu tetapi melihat celana dalamnya yang berwarna putih agak transparan, samar-samar Daniel dapat melihat vagina yang terbungkus disana.

Prang!

Daniel tergelak dan melihat pecahan beling dari piring sudah bertebaran di lantai dapur, tak lama setelah itu Papa dan Istri barunya keluar dari kamar dengan tergesa-gesa menuju dapur.

"Ya ampun Alice, kau tidak apa-apa?"tanya Paul cemas.

Daniel hanya bisa terdiam, dia masih tidak percaya apa yang barusan dia lihat, bukan piringnya melainkan vagina Anna.

"Aku tidak apa-apa, aku hanya mencoba mengambil piring untuk menyiapkan makan malam"jawab Alice.

"Syukurlah, kau bagaimana sih Daniel tidak membantu Adikmu"cetus Paul.

Daniel melotot mendengar perkataan yang keluar dari mulut Paul, Diana yang melihat situasi ini akan terjadi mencoba menenangkan Paul.

"Sudah, kau tenanglah dahulu Paul. Alice tidak apa-apa, jangan salahkan Daniel"ucap Diana.

Pembantu yang mengurus rumah mulai membersihkan pecahan beling, setelah itu mereka makan malam dengan suasana yang canggung.

"Daniel, sebelumnya Papa minta maaf dengan sikap Papa barusan. Disini Papa hanya ingin memperkenalkan Alice, anak Diana dari pernikahannya sebelumnya. Jadi, anggap dia sebagai adik kandungmu"ucap Paul.

Daniel menatap Anna yang duduk berhadapan dengan dirinya, payudara Alice yang besar membuat Daniel salah fokus terus, Anna berhasil mengacak-acak pikiran Daniel saat ini.

"Oke"jawab Daniel.

Mereka makan dengan keheningan, mata Daniel tidak bisa lepas dari payudara Alice dan teringat dengan kejadian celana dalam Alice yang Daniel lihat membuat penisnya tegang di dalam sana.

Naughty Stepsister [REVISI AS SOON AS POSSIBLE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang