Ep.2 Mercy

85.4K 226 0
                                    

Alice duduk di depan meja rias bersiap untuk pergi bersama teman-temanya, selama liburan semester ini kegiatan Alice hanya di rumah saja dan hari ini dirinya diajak pergi ke sebuah tempat. Daniel seperti biasa tidak pergi kemana-mana, teman-temannya melakukan liburan bersama keluarganya, sedangkan Daniel hanya di sini bersama Alice dan tidak rugi baginya. Menurutnya, kehadiran Alice cukup mampu membangun hasrat seksnya kembali.

"Alice"panggil Daniel saat memasuki kamar Alice. Alice berhenti memainkan ponselnya, dirinya sedikit terkejut saat Daniel memasuki kamarnya, karena sebelumnya Daniel belum pernah memasuki kamarnya. Selalu Alice yang menghampiri Daniel.

"Kau mau pergi ke mana? Pergi bersama teman-temanmu?"tanya Daniel. Melihat Alice menggunakan dress berwarna putih dan payudara besarnya yang membuat dirinya terlihat sexy. 

"Betul sekali, hari ini aku ada janji dengan teman-temanku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Betul sekali, hari ini aku ada janji dengan teman-temanku. Jadi, kau akan sendirian di rumah yang membosankan ini"ledek Alice, Daniel terkekeh pelan. Wajah Alice berubah menjadi kesal saat membaca notifikasi yang muncul dari ponselnya, sepertinya rencana untuk meninggalkan Daniel di rumah gagal.

"Sial, teman-temanku membatalkan rencana hari ini"ucap Alice kesal, dia sudah berias dan berpakaian semenarik mungkin tetapi temannya membatalkan rencana tersebut secara mendadak, Daniel mendekati Alice dan mencoba menenangkannya.

"Sudah-sudah, bagaimana jika kita bermain game saja. Kau tunggu sebentar di sini, aku akan mengirimkan pesan "ucap Daniel dengan senyuman jahilnya, Alice mengerutkan dahi kebingungan, ide apalagi yang akan dilakukan oleh Daniel.

Daniel bergegas ke kamarnya dan mencari sesuatu dan tak lama setelah itu dirinya menemukan barang yang dia cari, bergegas dia mengambil ponselnya dan memberitahu Alice untuk masuk ke dalam kamarnya. Alice masuk ke dalam kamar Daniel, Daniel sudah menunggu Alice dan mereka berdua duduk di sisi ranjang. 

"Kau bilang kita akan memainkan game?"tanya Alice, bukannya di jawab Daniel mulai mencium bibir Alice dan melumatnya. Alice membalas ciuman Daniel, mereka berdua menikmati ciuman itu. 

"Kamu sepertinya senang sekali aku tidak jadi pergi, Dan?"tanya Alice, Daniel terkekeh mendengar kalimat itu. Tentu saja dia senang, karena dia akan bermain game dengan Alice sekarang.

"Tentu saja, aku tergoda saat kau menggunakan dress itu. Kau terlihat sangat sexy"jawab Daniel, Daniel menciumi Alice kembali dirinya sangat menyukai rasa bibir Alice yang manis.

"Aku akan menjelaskan game yang akan kita mainkan, aku akan mencoba membuatmu organisme, dan kamu harus menahannya. Saat kamu tidak tahan lagi, kamu bisa mengatakan Mercy. Permainannya akan dilakukan 15 menit, dan kamu tidak boleh menyentuhku, bagaimana mudah bukan?"jelas Daniel dan Alice hanya memgangguk paham dengan permainan itu. Dirinya hanya perlu menahan agar tidak organisme selama 15 menit. Lalu Daniel mengatur waktu 15 menit di handphone dan memulainnya.

Daniel menarik dress Alice ke bawah sampai ke pinggul, dan meletakkannya di antara kedua kakinya. Ada sorot mata Alice yang penuh gairah dan seringai kecil di wajahnya. Daniel tidak sabar untuk membuat Alice mendesah menjadi orang yang mengerang dan merintih memohon untuk dipuaskan oleh dirinya lagi. 

Naughty Stepsister [REVISI AS SOON AS POSSIBLE]Where stories live. Discover now