Tentang Teman Sekolah (1)

0 0 0
                                    

Part 1: Gank Leon

Pagi itu pukul 08.00 WIB, seluruh siswa Mulia Insani yang sedang melakukan kegiatan Buku Tahunan Sekolah (BTS) yang di adakan 1 Minggu dengan berbagai kegiatan banyak kegiatan. Pada acara BTS, ada lomba, festival sekolah, dan acara kelulusan.

Tapi sebagian siswa ada yang tidak ada di lingkungan sekolah sehingga tidak mengikuti acara festival sekolah  dikarenakan sedang asik nongkrong di warung belakang yang di jadikan Basecamp dan  jaraknya lumayan tidak jauh dari sekolah.

Siapa mereka? Siapa lagi kalau bukan Gank Leon. Gank Leon merupakan kumpulan siswa nakal yang sering melakukan aksi tawuran, merusuh, selalu bolos saat sekolah, dan merupakan langganan hukuman dari Guru Kesiswaan (Guru BK) karena  kenakalannya.

Beberapa siswa yang sedang jajan di warung bakso di sebelah basecamp itu dihampiri seseorang siswa lainya yang sedang memegang uang di tangannya. 

"Woy, tambahin nih buat beli Minuman. Soalnya nanti alumni ada yang mau datang."

"Ga ada Bang, uangnya udah habis tadi sama beli bakso," jawab salah satu siswa yang itu.

"Mintain temen Lu coba. Apa mau Gua acak-acak ini meja."

Keempat Siswa itu yang merasa takut dan akhirnya berunding mengumpulkan uang daripada harus urusan nya nanti makin panjang.

"I..ini Bang Jake, cuma ada 20 rb." Siswa itu menyerahkan uangnya dengan tangan yang gemetaran.

Tanpa bicara Jake mengambil uang dari siswa itu, lalu pergi untuk kembali ke basecamp-nya.

"Dikasih berapa duit tadi sama tuh bocah culun?" tanya Fajar Pada Komandan *Gank Leon*.

"Cuma 20 ribu, tapi lumayan buat tambah-tambah beli anggur merah lagi. " ucap Jake dengan tawa bahagia.

"Dit, lu beli lagi nih dua botol minumannya, Lu nanti sama Bram  belinya," titah Jake pada kedua temanya.

"Siap Komandan. " jawab Adit yang sedikit tidak waras karena pengaruh alkohol lantas pergi untuk membeli Minuman.

Semua Gank Leon yang berada di basecamp hanya tertawa lepas dengan kondisi badan setengah sadar karena pengaruh minuman beralkohol.

Warung yang menjadi basecamp sekolah menjadi tempat untuk berkumpulnya orang-orang nakal. memang sudah tidak aneh lagi dengan minuman beralkohol, rokok, bahkan ada yang lebih dari itu.

Waktu semakin berlalu. Tidak terasa 2 jam setelah mereka pergi, tapi Adit dan Bram belum juga kembali ke basecamp yang membuat satu basecamp cemas.

"Tuh anak lama amat belinya sih, padahal deket ga bakal nyampe 1 jam gini. Coba lu telepon tuh anak." saran Dion pada Jake.

Jake yang mengambil Handphone di saku  seragamnya.

"Si Adit ga aktif nomornya. Bentar gua hubungi si Bram"

"Keduanya tidak ada kabar, Si Bram aktif nomornya cuma ga mau ngangkat" sambung Jake pada teman-teman nya.

"Diciduk guru BK kali bang, atau paling mereka kemana dulu," sahut teman lainya.

Jake dan Dion berpikir positif, karena memang kebiasaan mereka suka ngaret.

Disela waktu menunggu kedatangan Adit dan Bram, tiba-tiba ponsel Jaken menerima berdering ada panggilan telepon dari Bram.

Jake mengangkat pangilan masuk dari Bram. "Lama, lu kemana aja"

"Adit, bang. Adit ga sadarkan diri." Suara Bram tersendat seperti orang menangis.

"Si Adit kenapa, ngomong jangan gagu gitu. EMANG LU BISU?" Jake mulai Panik.

"Banyak banget darah yang berceceran. Intinya kesini sekarang bang, nanti gua ceritain di lokasi. Nih gua sherlock tempatnya"

"ANJING, BANGSAT, Lu diem aja disitu. Nanti Gua sama anak-anak yang lain kesana. " Jake yang marah besar mendengar kabar Adit dari Bram.

Jake dan semua Anggota Genk Leon pun bergegas untuk menuju ke suatu tempat yang di katakan Bram.

By: El Sahariey

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 26, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Cerbung Kelompok AkusaraWhere stories live. Discover now