Part 21

6.5K 493 6
                                    

Part ini agak pendek :(







Happy Reading








Semakin hari perut haechan semakin membuncit tapi beruntungnya haechan sudah mengakhiri acara mengidam aneh-anehnya walaupun terkadang sesekali kali masih mengidam juga.

Hari ini Haechan pergi ke sekolah di antar oleh suaminya setelah itu menjalani kegiatan belajar mengajar seperti biasanya, jika kegiatan belajar mengajar sudah selesai barulah haechan dan kedua sahabatnya juga Jeno menyerbu kantin untuk mengisi perut mereka.

Perihal haechan yang sudah menjadi istri Mark Jung itu sudah di ketahui oleh satu sekolah, beberapa siswa ada yang mendukung haechan tapi banyak juga yang membenci haechan.

seperti saat ini contohnya.

brukk..

"Chaniiee!!!!" teriak jaemin yang panik karena haechan tersungkur ke lantai, itu karena beberapa gadis dengan sengaja menabrak tubuh haechan.

"WOY ANJING!!! JALAN PAKAI MATA SIALAN!!" teriak renjun yang juga ikut emosi.

jeno dan jaemin membantu haechan bangun.

"chaniee kamu tak apa kan?? perutmu ada yang sakit?" tanya Jeno khawatir.

"tidak.. tenang saja aku dan baby baik baik saja hehehe". jawab haechan dengan senyumannya.

"kau duduk saja biar aku dan jaemin yang memesan makanan, kau Jeno ajak chaniee duduk" ucap renjun.

"tapi nju__

"APA?? TAK ADA TAPI TAPI". bentak renjun.

Haechan pun pasrah jika renjun si paling posesif itu sudah memberi perintah mau tak mau haechan memilih duduk di temani Jeno sambil menunggu renjun dan jaemin memesan makanan, padahal haechan ingin memilih sendiri makanannya karena Hari ini ia ingin makan banyak jenis makanan.

"Nono.. aku ingin ke toilet sebentar".

"aku antar yah".

"tidak, lagi pula toiletnya kan ada di dekat kantin".

"ya sudah tapi jangan lama-lama nanti kalau nenek lampir itu sudah kembali aku pasti kena marah chaniee".

"iya iya.. hanya sebentar".

Sudah tidak bisa di tahan memang, haechan memang sering buang air kecil saat dia mengandung dan selalu tidak bisa di tahan jadi daripada pipis di celana lebih baik di keluarkan saja bukan.

haechan berlari kecil menuju toilet laki laki pastinya walaupun statusnya sebagai Uke namun jika di tempat umum haechan masih mengikuti peraturan sebagai seorang dominan, tapi bedanya haechan buang air kecil di dalam bilik toilet lebih tepatnya di closet walaupun sudah di sediakan urinoir atau tempat khusus buang air kecil untuk laki laki.

"hahh.. lega" ucap haechan yang sudah selesai dan baru saja keluar dari bilik toilet.

"huh?".
haechan menghentikan langkahnya ketika mendapati beberapa siswa perempuan yang ada di ruangan toilet itu.

"kenapa kalian ada di sini?". tanya haechan, aneh bukan perempuan tapi ada di toilet laki-laki.

"haechan boleh ikut dengan kita sebentar?". ucap salah satu gadis.

"untuk apa?" tanya haechan.

"aku dengar kau pintar memasak, tolong bantu kami".

"ah.. memasak...
tentu aku akan membantu kalian.. memangnya kalian akan memasak apa?".

"ikut saja dengan kita, ayo" salah satu gadis mengulurkan tangannya dengan senyuman manisnya, haechan pun menerima uluran tangan itu kemudian pergi bersama dengan para gadis itu.

20 menit kemudian..

Sementara ketiga manusia yang masih ada di kantin sedang uring-uringan mencari haechan terutama renjun yang terus memarahi Jeno karena membiarkan haechan pergi sendirian.

"apa kau sudah menghubungi ponselnya?" tanya Jeno panik.

"ponselnya ada di sini bodoh!! percuma menghubunginya" jawab renjun.

"kita kembali saja ke kelas, siapa tau haechan sudah duluan kembali ke kelas". ajak jaemin.

tanpa pikir panjang mereka pun kembali ke dalam kelas namun nihil! tak ada haechan di sana bahkan bangkunya terasa sangat dingin yang berarti haechan belum kembali ke dalam kelas.

"ini sudah 30 menit!! tapi dia tidak kembali!! lebih baik kita ke toilet yang ada di dekat kantin". ajak renjun.

"aku juga sudah melihatnya disana tapi tidak ada haechan" sahut Jeno.

"ini semua gara gara kamu Jeno!!" kesal jaemin.

"maafkan aku sayang.. tadi chaniee bilang hanya sebentar saja". jawab Jeno lemas.

Jeno pastinya merasa bersalah, padahal ia sudah berulangkali di ingatkan untuk menemani kemanapun haechan pergi namun Jeno ya tetap Jeno yang selalu teledor.

"CHANIEE!!!"
Jaemin berteriak ketika matanya melihat sosok yang di cari dengan kepala tertunduk dan rambut yang sedikit acak-acakan.

"chaniee?? kau kemana saja sialan!!" kesal renjun.

"chaniee?" panggil jaemin yang sangat khawatir.

Haechan menatap satu persatu sahabatnya kemudian tersenyum.

"maaf membuat kalian khawatir, aku tadi hanya berkeliling sebentar" jawab haechan.

"berkeliling? untuk apa?" tanya Jeno.

"i..itu.. hanya mencari udara segar saja hehehe".

"ya sudah, yang terpenting kau dan bayimu masih baik baik saja" ucap renjun.

Haechan mengangguk dan kembali berkumpul bersama sahabatnya.














See you next part..


Doakan saja semoga otakku tidak berpaling ke sad ending yah🤣
aku juga ga suka sad ending...
Penasaran kan?? ikutin terus ya🤗🤗

dah ga sabar anaknya Mark lahir wkwk..

Jangan lupa voment 💚

mork mode nerkam chaniee..






~ idol's wife ~

Idol's wife | MARKHYUCK [ END ]✓Where stories live. Discover now