Idol's wife | MARKHYUCK [ END ]✓

Bonchap

Jangan lupa Voment

Happy Reading

Brukk,

"HUWAAA..... HUWAAAA".

"Hyungg!!! anaknya kenapa??" teriak haechan dari arah dapur, jelas saja haechan berteriak pasalnya dia tengah sibuk memasak dan memasrahkan Jung chenle anak berusia 1 tahun kepada sang suami, usianya memang 1 tahun tapi otaknya melebihi anak di usia 1 tahun, chenle sudah pandai membaca dan berhitung juga pandai berbahasa inggris.

"Hyungg???" karena tak mendapatkan jawaban dari Mark, lantas haechan meninggalkan dapurnya dan melihat kondisi anaknya yang terus menangis.

Mata haechan membulat sempurna ketika chenle tergeletak di lantai dengan lutut memar sedangkan Daddynya?? hahaha jangan tanya dia sedang sibuk bermain game di komputer.

"Mommy hiks... sakit".

"cup..cup sayang, mommy gendong yah".

Haechan meraih chenle ke dalam gendongannya dan mencoba menenangkan chenle tak lama tangisannya mereda.

"duduk disini dulu ya".

"okay mommy".

Haechan melepaskan apronnya ke sembarang arah dan lanjut bergerak mendekati suaminya.

tak,

"akhh... chenle jangan mengganggu Daddy" ucap Mark sambil mengelus keningnya yang di sentil oleh haechan.

"akhhhhhh... awww chenle jangan mencubit Daddy". rintih Mark ketika haechan mencubit leher Mark.

"memangnya chenle bisa ya.. mencubit lehermu?? kan dia masih pendek".

"chenle kenapa berbicara seperti mommy??" tanya Mark dengan mata yang masih fokus ke komputernya.

"Chenle sudah dewasa dad!!" ucap haechan.

"chenle suaramu mirip dengan mommy.... ashhh.. mati sialan!! YAKK!! BAJINGAN KAU TAK MELINDUNGIKU JENO!!!".

"Bajingan itu apa Daddy?" chenle yang penasaran dengan ucapan Daddynya mendekat dan bertanya.

"BAJINGAN!! JENO BAJINGAN... UNCLEMU ITU BAJINGAN SENGAJA MEMBUAT KU MATI".

fyi, Mark tengah bermain game online bersama Jeno dan seperti biasa ketika dua saudara itu bermain bersama pasti terjadi kecurangan di antara mereka.

"Daddy?? mommy juga bajingan?" tanya chenle lagi.

"Semua Bajingan" jawab Mark tanpa sadar sambil memutar kursi yang otomatis tubuhnya juga ikut berputar.

Raut wajah Mark seketika berubah panik ketika ia menatap wajah istrinya yang tersenyum manis namun terkesan mengintimidasi dan Mark tentu saja menyadari apa yang sudah ia katakan.

glek,

"Bagus sekali Mark Jung.. kau mengajari anakmu berkata kasar?".

"mom?? sejak kapan?".

"Daddy Bajingan?? Mommy dan Daddy Bajingan, uncle Nono juga bajingan yey yey.. yey... Harabeoji bajingan..Halmeoni bajingan.. yeyy.. wuuy seru sekali berati chenle juga bajingan yeeyyy". ucap chenle dengan bahagia sambil berlarian kesana kemari.

cup,.

Mark meringis dan mengecup sekilas kening sang istri.

"tenang sayang, aku akan tegur chenle dan mengarahkan chenle ke jalan yang benar". bisik Mark lirih.
"jangan marah hihihi" lanjutnya dan langsung seketika pergi menyusul chenle.