part 31

6.3K 501 21
                                    





Happy Reading








"Ini sudah keterlaluan mom".

"mommy tahu, tapi sebelum mengambil keputusan itu tolong tunggu sebentar.. biarkan Mark dan haechan yang menyelesaikan semua ini, dad.. sebagai orang tua kita tidak boleh langsung mengambil keputusan begitu saja tanpa persetujuan dari mereka, mommy tau apa yang Daddy rasakan sekarang.. sebagai orang tua kita hanya membimbing mereka dan memberikan saran, apalagi haechan dan Mark sudah berkeluarga kalau kita ikut campur terlalu dalam justru akan membuat masalah baru lagi, kita dampingi mereka untuk menyelesaikan masalah ini" jelas Ten yang mencoba meredam emosi suaminya.

"Hendery?? kenapa kau berdiri di sana?" tanya Johhny kepada Hendery yang tengah berdiri di dekat tangga.

"kemari nak" Ucap Ten.

"tidak mom, Hendery lelah.. Hendery ingin langsung ke kamar saja".

"Sebelum ke kamar tolong lihat kondisi adikmu yaa.. mommy khawatir".

"tentu mom".

Hendery berjalan menaiki tangga dan kakinya perlahan berhenti tepat di depan pintu kamar haechan.

"hiks.. aku tidak ingin berpisah dengan Mark Hyung ... hiks... hikss".

Mungkin itu salah satu suara yang di dengar Hendery, hatinya begitu sesak saat mendengar Isak tangis haechan adik kesayangannya, matanya terpejam, tangannya mengepal kuat.

maafkan Hyung chaniee~

✈️

"Nancy!! apa yang kau lakukan??".

"apa?? kau tak lihat aku sedang duduk dan menonton tv".

Yeri menghela nafasnya.
"kau tak sadar postingan mu di Instagram di serang penggemar Mark". jelas Yeri selaku manajer nancy.

"mereka mendukung ku yer". jawab nancy dengan santai sambil melahap apelnya.

"bodoh!! mereka justru memberikan pujian buruk kepadamu".

"kau mengatai aku bodoh?".

"Nancy!! apa yang sudah kau lakukan itu berlebihan, dan apalagi kau... Arghhh" Yeri benar benar frustasi ketika mengetahui ternyata artisnya itu sedang hamil muda.

"kenapa sih?".

"Katakan padaku siapa ayahnya?".

"Mark Jung".

"aku tau kau berbohong, jangan membodohi Ku".

"aku sudah menjawabnya.. ayahnya adalah Mark Jung".

"aku mengundurkan diri".

Ucapan itu membuat nancy menghentikan aktifitasnya dan menatap Yeri.

"aku tidak bisa terus-terusan bekerja denganmu jika kau seperti ini, kau bukan lagi nancy yang aku kenal.. kau sudah berubah,hanya karena seorang laki laki kau berbuat jahat.. nancy aku hanya ingin kau menyadari apa yang sudah kau lakukan sampai di titik ini itu adalah hal yang membahayakan dirimu sendiri... bukannya aku tak mau mendukungmu tapi aku tidak bisa jika kau menyuruhku untuk mendukung hal buruk".

"kau mundur? dan kau mau meninggalkan ku sendiri?".

"maafkan aku".

"Baiklah, mundur saja.. aku juga tidak butuh kau!! kau hanya beban!! lagi pula aku bisa menanganinya sendiri.. satu lagi.. kau mengetahui semua yang sudah aku lakukan kalau suatu saat nanti satu rahasia terbongkar kau yang pertama kali aku bunuh".

"aku tunggu jika kau ingin membunuhku".

"PERGI!!! BAJINGAN!!".

Tanpa pikir panjang Yeri pun mengemasi barang-barangnya dan segera keluar dari apartemen nancy.

"Tanpa Bajingan itu aku bisa melakukan apapun yang aku mau sendirian, lagi pula berita ini sudah menyebar luas.. orang tua Mark juga pasti sudah tau.. sebentar lagi aku juga akan menikah dengannya.. jadi tenanglah nancy .. Yeri pergi darimu tidak masalah".

✈️

bugh..

bugh...

"DAD SUDAHH!" hampir 1 jam taeyong meminta jaehyun untuk berhenti memukul Mark namun taeyong sendiri tak bisa menghentikan suaminya, bahkan Jeno yang berusaha mati-matian untuk menghalangi kakaknya pun tak sanggup.

"BIARKAN SAJA DIA MATI!!AKU TIDAK SUDI MEMPUNYAI ANAK SEPERTI DIA!!".
Bentak jaehyun sambil terus melayangkan pukulannya.

sudut bibir dan hidung Mark di hiasi dengan aliran darah segar yang terus-terusan mengalir, bahkan pandangan mata Mark tak begitu jelas menatap sang ayah yang mengamuk karena matanya bengkak.

"DAD SUDAH!!" Tegur Jeno.

"JANGAN HALANGI DADDY!!".

bughh..

"JENO!" Jaemin yang saat itu juga ada di rumah keluarga Jung terkejut ketika pukulan dari jaehyun mengenai wajah Jeno hingga hidungnya mengalir darah segar.

beberapa hari ini jaemin memang sering berkunjung ke rumah Jeno alasannya karena Jeno akan segera berangkat ke Canada namun niat Jeno harus tertunda karena masalah yang menimpa hyungnya, Jeno tak bisa meninggalkan rumah dengan kondisi seperti ini.

"PANGGIL WANITA ITU KEMARI!! KAU YANG MELAKUKANNYA JADI KAU HARUS BERTANGGUNG JAWAB!! BESOK PANGGIL DIA KESINI!! HARI INI DADDY AKAN URUS SURAT PERCERAIAN MU DENGAN HAECHAN, DADDY MALU DENGAN JOHHNY DAN TEN!! KAU BENAR BENAR MEMBUAT KEKACAUAN MARK!".

"dad tenang.. lihatlah kau menyakiti Jeno juga" ucap taeyong yang semakin panik.

"Menyingkirlah, kau tak perlu melindungiku" ucap Mark lemas.

"apa Hyung ingin mati?? lihat kondisimu Hyung.. bagaimana aku bisa diam melihatmu seperti ini". jawab Jeno.

"aku pantas mendapatkan semua ini".

"JELAS!! KARENA KAU BAJINGAN!!" Sahut jaehyun yang benar benar tersulut emosi.

"Katakan, .. ayah dari anak itu bukan Hyung kan?" tanya Jeno.

"Aku tidak tahu".

Jawaban Mark benar benar membuat Jeno tercengang.

"apa maksudmu Hyung?".

"Lihat dia ... dia sangat pengecut!!! berani bertindak tapi tidak berani bertanggung jawab!!" sahut jaehyun.

"dad sudah.. kita bisa bicarakan baik baik, jangan seperti ini" tangis taeyong yang melihat Mark babak belur akibat ulah jaehyun.

"Ingat kata kata ku!!! bawa wanita itu kemari!! dan kau akan segera bercerai dengan haechan!". peringat jaehyun.
















See you next part..

Vote ya guys..
Berusaha agar rajin update
💚🐻🐯


Idol's wife | MARKHYUCK [ END ]✓Where stories live. Discover now