Part 26

6.9K 542 8
                                    







Happy Reading











Sret

Gadis itu menyodorkan sebuah amplop coklat yang sangat tebal di meja tepat di hadapan seorang perempuan paru baya.

"itu ganti rugi atas semua yang terjadi, aku tidak menyangka jika anakmu menjadi korban dalam kecelakaan itu... aku turut berduka cita.. untuk beberapa bulan kedepan aku juga akan memberimu uang lagi jadi kau tak perlu khawatir, anakmu sudah mau bekerja denganku sampai mengorbankan nyawanya.. sekarang kau boleh pergi".

Wanita paru baya itu mengambil amplop tebal itu dan memasukkannya kedalam tas kemudian pergi dari tempat itu.

"kau beruntung karena ibunya tak menuntut mu".

"dia hanya butuh uang, tak perlu hal apapun".

"lalu apa yang akan kau lakukan selanjutnya?? jangan terlalu berlebihan, kau seorang publik figur".

"aku bukan orang yang bodoh, apapun yang aku lakukan pasti sudah terencana dengan se sempurna mungkin".

"aku sarankan jangan membuat rencana hingga memakan korban lagi".

"aku tidak akan mencelakainya sekarang, aku punya rencana yang lebih bagus dan lebih lembut lagi" ucapnya sambil memamerkan senyum liciknya.

_______

Keadaan haechan sudah mulai membaik walaupun masih belum di perbolehkan untuk pulang, haechan menjadi agak lebih dingin dengan Mark karena kejadian itu.
bahkan Mark sendiri sudah berkali-kali menjelaskan kepada haechan tapi tetap saja istrinya itu masih mendiaminya.

"sebenarnya kalian kenapa?? kok saling mendiami satu sama lain" tanya Ten yang sangat penasaran dengan anak dan menantunya yang tak berbicara satu sama lain.

"apa kalian punya masalah?" tanya Ten lagi.

"tidak mom, kita tidak punya masalah apapun" jawab Mark.

"lalu kenapa saling diam?".

"haechan malas berbicara mom" sahut haechan.

"hahh.. ada ada saja, ya sudah mommy akan pulang dulu.. besok mommy kesini lagi dengan Daddy dan Hendery".

"hati hati di jalan mom". ucap haechan.

setelah kepergian Ten kini hanya Mark dan haechan yang tersisa di dalam ruangan dan pastinya masih saling mendiami satu sama lain, jujur saja sebenarnya Mark ingin mengajak haechan berbicara namun beberapa menit yang lalu dengan situasi dan kondisi yang sama seperti saat ini Mark malah di bentak oleh haechan karena terlalu banyak bertanya untuk itu mark jadi sedikit lebih takut jika akan membuka suara.

Mark menatap istri manisnya yang tengah membenarkan selimut dan sepertinya bersiap untuk tidur, rasanya Mark ingin sekali memeluk istri manisnya itu dan tidur bersama apalagi semenjak istrinya sadar dari koma Mark sama sekali belum mendapatkan pelukan.

"c.. chaniee" akhirnya Mark memberanikan diri untuk membuka suara.

"apa?? jangan ajak aku bicara.. mulutmu itu sudah terkontaminasi dengan bakteri yang ada di mulut nancy" sinis haechan.

"aku sudah menghilangkan bekasnya, aku bahkan sudah menggosok gigi ku hampir 10 kali".

"tapi Hyung menikmatinya kan".

"tidak!!! dia memaksa ku.. aku sudah menjelaskan dia memaksa ku jadi tidak ada kenikmatan sama sekali... lagi pula bibirmu lebih menggoda dan nikmat".

haechan memutar bola matanya malas, Mark masih sempat-sempatnya membandingkan cita rasa mulut nancy dan haechan.

"aku akan tidur".

"chaniee...." rengek Mark seperti anak kecil yang merajuk.

"chaniee.. jangan tidur dulu, aku ingin memelukmu sebentar".

haechan benar benar menghiraukan suaminya, ia malah menutupi tubuhnya dengan selimut.

"chaniiee...".

"hyuckk...".

"sayang".

"bear?".

"honey".

"istrikuu".

Di balik selimut haechan membuat ekspresi seperti mual kala mendengar Mark memanggilnya dengan sebutan istriku, haechan merasa geli saja karena Mark memanggilnya seperti itu.

"istriku ayo kita berbaikkan".

"Hyung!!bisa tidak diam sebentar.. aku tidak bisa tidur" tegur haechan.

"bisa.. tapi maafkan aku dulu.. chaniee sayang.. kamu tau sendiri kan aku tidak pernah mau menyentuh orang lain selain kamu sayang.. dari semua jutaan wanita seksi di dunia itu tetap yang menggoda di mataku hanya kamu sayang ..".

"Jelek gombalnya".

"Aku tidak menggombal, aku mengatakan yang sejujurnya sayang".

"ya..ya terserah Hyung saja, aku mau tidur".

"sayang .. maafkan aku yah" ucap Mark lemas.

"ya ya.. aku maafkan, sudah jangan berisik aku akan tidur Hyung".

"benarkah?? kau memaafkanku?" tanya Mark bahagia.

"hmmm".

"boleh peluk?".

haechan menghela nafasnya kemudian mengangguk, dan seketika Mark pun memeluknya.

sebenarnya haechan juga merasa kasihan dengan suaminya, berkali kali Mark berusaha membujuk,merayunya dan terus meminta maaf kepadanya, haechan mencoba menyingkirkan pikiran negatifnya dengan mempercayai apa yang di katakan suaminya walaupun dalam hatinya sebenarnya masih kesal sangat sangat kesal melihat nancy mencium suaminya.

"sudah peluknya, aku ingin tidur".

"tunggu sebentar aku ingin cium baby".

"hmmm".

Mark tersenyum kemudian menatap perut haechan yang sudah membuncit walaupun belum terlalu besar, tangan Mark mengelus lembut perut istrinya dan sesekali menciuminya.

"maafkan Daddy ya, Daddy ceroboh sampai membuat kamu dan mommy celaka.. Daddy berjanji akan selalu menjaga kalian.. Daddy sayang baby dan mommy, Daddy ingin cepat bertemu denganmu nak.. sehat sehat ya, jangan buat mommy mu kesakitan love you" ciuman terakhir Mark berlangsung cukup lama.

"sudah hyung, aku sudah mengantuk".

"padahal ingin menengok baby sebentar".

plakk, haechan menampar pipi suaminya pelan.

"dasar tak punya otak!! bisa bisanya memikirkan hal itu.." kesal haechan.

"maaf sayang, aku bercanda hehehe" tawa Mark, Mark masih waras tidak mungkin juga ia menginginkan hal itu di saat istrinya masih terbaring di ranjang rumah sakit.

"ya sudah, cepat tidur.. aku akan menunggumu sampai tertidur..".

cup, Mark mengecup singkat kening istrinya dan membelainya pelan kemudian perlahan haechan mulai memejamkan matanya.

"good night my bear, i love you more than anything ..have a nice dream..".

Keberuntungan ada di seorang Mark Jung, hari ini Mark masih di beri kesempatan untuk menatap wajah istri manisnya, untuk selanjutnya Mark benar benar berjanji akan selalu menjaga haechan dan tak akan membiarkan haechan mengalami seperti ini lagi.


















bye
..

See you next part..

Voment ya

Idol's wife | MARKHYUCK [ END ]✓Where stories live. Discover now