Part 28

7K 453 12
                                    








Happy Reading







Sebenarnya Mark benar benar tak tahu harus membeli apa,makanan juga sudah banyak di rumah, teman teman istrinya tadi juga membawa beberapa makanan.

Alhasil Mark menuju sebuah restoran cepat saji untuk memesan beberapa pizza dan ayam goreng, setelah selesai memesan Mark membawa makanan itu dan memasukkannya ke dalam mobil.

"Mark".

Mark menoleh ketika ada orang yang memanggilnya.

"kau?".

"Mark.. to.. tolong aku, aku pusing sekali".

"hah? kau sedang apa disini?".

"aku lari dari lokasi syuting.. hiks.. aku lelah.. aku ingin beristirahat tapi mereka tak memberiku waktu istirahat".

Mark bertemu nancy yang seluruh tubuhnya basah karena keringat.

"Mark tolong.. antar aku pulang, aku berjanji tidak akan macam macam kali ini aku serius Mark.. antar aku ke apartemen rahasia ku".

"untuk apa?".

"apartemen itu belum ada yang tau, jadi mereka tak bisa mencariku.. tolong Mark sekali ini saja".

Mark sebenarnya tidak tega melihat kondisi nancy, dari caranya berbicara dan menatap sepertinya dia berkata jujur jadilah Mark mau memberi bantuan kepada nancy.

"masuk".

"terimakasih Mark".

Nancy dan Mark pun bergegas masuk ke dalam mobil, dan Mark segera menjalankan mobilnya dengan di tuntun nancy menuju apartemen rahasianya.

butuh waktu sekitar 1 jam dari tempat restoran menuju apartemen, sepertinya memang benar rahasia karena Mark melihat hanya ada beberapa gedung dengan penjagaan yang cukup ketat.

"Ayo ikut Mark, mereka sudah mengizinkanmu masuk".

"aku hanya akan mampir sebentar".

"okeyy".

Apartemen nancy berada di lantai 3, nancy membukakan pintu apartemennya dan memperlihatkan isi apartemen yang cukup mewah.

"maaf berantakan Mark".

"tak apa".

"terimakasih Mark, aku benar benar berhutang Budi padamu ... aku mohon jangan beri tahu siapapun kalau aku ada di sini aku hanya ingin beristirahat".

"tentu".

nancy tersenyum.
"duduklah aku akan membuatkan mu minuman".

"okey".

_______

nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan~

"tidak bisa" ucap haechan lemas, haechan jelas khawatir dan panik karena suaminya tak kunjung pulang bahkan di hubungi saja tidak bisa.

"coba biar aku saja" sahut Jeno kemudian menelepon kakaknya namun hasilnya tetap sama.

"sama saja"ucap Jeno.

"positif thinking saja mungkin Mark hyungg membeli makanan dan antriannya banyak" ucap jaemin agar membuat haechan sedikit lebih tenang.

"itu Mark hyung". ucap renjun.

Haechan segera menghampiri suaminya yang baru saja datang dengan keadaan lemas.

"Hyung?? Hyung tak apa?".

"tidak".

"Hyung kenapa?".

"aku hanya lelah ingin beristirahat".

"ya sudah kalau begitu Hyung langsung saja ke kamar".

Mark meninggalkan haechan begitu saja, tak seperti biasanya.

"dia kenapa??" tanya Jeno yang juga merasa ada yang berbeda dari Mark.

"teman teman, bagaimana kalau hari ini jangan menginap dulu.. kasihan chaniee.. sepertinya Mark hyungg ada sesuatu, takutnya kalau kita menginap disini malam ini justru akan membuat Mark Hyung tidak nyaman". ucap jaemin.

"ya sudah lebih baik kita pulang saja.." jawab renjun.

Akhirnya mereka bertiga Pun memutuskan untuk segera pulang, sementara haechan segera menuju kamarnya dan melihat kondisi suaminya.

"Hyung.. Hyung belum tidur ternyata?".

"belum".

"Hyung kenapa??".

"kenapa apa?"

Haechan menghela nafasnya.
"tidak, ayo tidur Hyung.. aku ingin tidur di peluk Mark Hyung".

"aku tidak bisa memelukmu malam ini".

"kenapa?".

"tak apa, kita tidur sendiri sendiri dulu ya".

"Hyung ."

"channiee.. aku mohon".

"ya sudah".

"aku akan tidur di sofa, kamu tidur di ranjang saja.. jangan lupa pakai selimutnya".

Mark beranjak dari ranjang dan membawa satu bantal menuju ke sofa yang ada di kamar mereka, haechan sendiri benar benar penasaran sebenarnya kenapa Mark menjadi seperti ini bahkan Mark meminta untuk tidur secara terpisah?? biasanya Mark paling tidak bisa tidur terpisah seperti ini.

maafkan aku chaniee~

Mark Hyung kenapa?~

Keesokan paginya..

"Hyung...".

Pagi ini haechan bangun lebih dulu untuk menyiapkan sarapan sebenarnya biasanya Mark selalu bangun lebih dulu untuk membuatkan susu untuk haechan namun entah kenapa pagi ini Mark terlambat bangun.

"Hyung akan bekerja?".

"iya".

"tapi Hyung sudah janji untuk menemani ku check up ke rumah sakit".

"maaf chaniee.. hari ini aku tidak bisa menemani mu.. ada masalah di perusahaan".

Haechan menunduk lesu.
"ya sudah".

"aku akan berangkat".

"Hyung tidak mau sarapan?".

"aku akan membeli nanti di jalan".

"oh... baiklah, hati hati Hyung".

"hmmm".

Haechan menatap masakannya, lalu untuk apa dia bangun pagi jika masakannya tidak di sentuh sama sekali oleh suaminya? padahal Mark bukanlah tipe orang yang membeli makanan di luar bahkan hampir tidak pernah Mark membeli makanan di luar.

yang membuat haechan kecewa lagi adalah, Mark yang tidak bisa menemaninya check up ke rumah sakit alhasil haechan menghubungi jaemin dan renjun untuk menemaninya check up kandungnya yang sudah membesar.


















See you next part..

Voment✌🏻
🐯🐻💚

Idol's wife | MARKHYUCK [ END ]✓Where stories live. Discover now