8.an angel

185 20 3
                                    

♡♡♡♡

"Venice mau makan es krim?"

"Apa boleh momy?"

"Tentu saja sayang,ayo kita kesanah"

Build menunjuk salah satu mini market yang dia lihat disebrang jalan,build menggandeng tangan venice untuk menyebrang jalan

Venice tampak sangat tersenyum cerah,berjalan kearah dimana tempat es krim,buid hanya tersenyum sambil membawa keranjang,sepertinya mereka akan belanja cukup banyak hari ini💙

Setelah beberapa waktu berbelanja dimini market build segera menggandeng tangan mungil anaknya untuk segera kembali kerumah,baru saja mereka beberapa langkah sari mini market,sudah ada yang menelepon build

Build menghentikan jalanya begitu juga dengan venice

"Tunggu bentar yah sayang"

Venice hanya mengangguk dan melihat momy yang sedang berbicara dengan ponsel

"Build segeralah kembali kerumah sakit,kamu ada pasien yang cukup serius,ada anak yang terjatuh dari tangga dan kaki anaknya terluka cukup parah,segeralah kembali"

"Baik dokter bass saya akan segera kesanah"

Build mematikan teleponya dan kembali menelepon seseorang

"Tae jemput aku didepan mini market dekat dengan sekolah venice"

"Baiklah tunggu"

Build mematikan teleponya dan memasukannya kedalam saku lalu berjongkok didepan anaknya

"Venice sayang,momy harus kerumah sakit,kita pergi kesanah dulu yah baru pupang,momy janji kalau kita sebentar kok"

Venice hanya mengangguk dan tidak lama mobil tae datang untuk menjemput mereka berdua,buru-buru build dan sang anak masuk kedalam mobil,dan mobil pun melaju dengan cepat kearah rumah sakit

♡♡♡♡

"Hiks....sakit ma,ini sakit"

"Tahan sebentar yah...sayang bentar lagi dokternya datang"

Ambira dengan wajah panik berusaha menenangkan jun yang menangis diruang rawat,kaki jun terluka cukup parah karna dia jatuh dari tangga rumahnya

Tadi setelah jun bangun tidur jun terus saja memanggil sang mama tapi tidak kunjung datang,dengan nekat jun turun dari kasur dan mulai berjalan meraba sekitar agar dia bisa menemukan pintu,merasa bahwa yang dia pegang adalah gagang pintu jun segera memutarnya dan membuka pintunya

Jun secara perlahan berjalan sambil terus menyentuh tempok,jun terus berjalan mengikuti tembok yang dia sentuh,sampai jun merasa bahwa dia tidak bisa lagi menemukan tembok untuk disentuh,jun tanpa sadar berjalan kearea tangga lalu kakinya terpelesat dan dia jatuh,para maid yang mendengar suara tangisan jun panik dan segera membantu tuan muda mereka

Ambira sudah memberitau bible dan tentu saja bible marah,bagaimana dia bisa lalai menjaga jun,untung saja kakinya hanya terluka lecet tidak mengalami luka seperti patah tulang

Sebenarnya seharusnya dokter sam yang menjaga jun,tapi karna dokter sam hari ini absen tidak bisa masuk dan dokter yang lain sibuk dengan pasien mereka masing-masing,dan kebetulan hanya build yang tidak memiliki pasien lagi,buru-buru bass menelepon build untuk segera kembali kerumah sakit

bad happinessWhere stories live. Discover now