Part 07 - Masih Marahan

11 0 0
                                    

















Part 07Masih Marahan

“Mang Udin, anak kembarnya ada dirumah tidak?”

Nyi menolehkan kepalanya kearah pintu rumah yang terbuka lebar. Dia yang akan berjalan kearah dapur mendengar suara Kumari dari arah luar.

Aya weh, dijero tuh.” [Ada, didalem tuh.] Mengintip kecil dibalik tembok, Nyi melihat Kumari yang mencium tangan Pria paruh baya dengan rambut putih yang sedang duduk diarea teras menyesap tembakaunya berteriak. “Nyi!”

Kah.” jawab Nyi tanpa bergerak ditempatnya.

Kadieu Nyi!” [Kesini Nyi!] Kumari melambaikan tangan menyuruh Nyi untuk keluar dari rumah.

Nyi pun berjalan kecil tidak berniat keteras. “Naon?"

Kumaha PKWU? Jadinya mau buat rumah keong dari stick?” Pada akhirnya, Kumari melepas sandalnya berjalan masuk kedalam rumah Nyi.

Gadis yang masih memakai seragam coklatnya, terdiam sebentar. “Tugas?”

“Ya iyalah.”

“Ya buat rumah keong, atau kita buat kotak pensil weh atuh Kum.” Nyi mendaratkan bokongnya diatas kursi kayu ruang tamu, tangannya mengipas-ngipas angin disekitar lehernya. Kumari duduk disebelah Nyi, mengeryit bertanya. “Baru mandi?”

“Males mandi sore.” Nyi berkata acuh.

Kumari menurunkan sudut bibirnya, matanya memicing. “Apa hari pertama eskul berat Nyi?”

“Nggak, ini aku abis sholat.”

“Ouh pantesan hantunya keluar.” Nyi melotot, mendorong kecil bahu Kumari yang berbicara sembarangan. “Ish, mau magrib ini teh.”

“Ya emang kenapa kalau magrib, hantu-hantu mah banyak keliaran bukan waktu magrib aja.” Kumari menatap wajah datar Nyi sekilas, menatap handphonenya berucap. “Kata Cece besok disini aja kerkom.”

Kepalanya Nyi naik turun. Menyetujui, sedangkan dirinya pun mulai memainkan handphonenya. Sejak pulang tadi dia masih belum mengecek grup sembari mencari-cari referensi untuk tugas mereka yang harus dikumpulkan Senin nanti.

Subedu 🗿
(Sumber Beban Dunia)

Kumari: sini aja @Ccc37

Ccc37: dah lah disini saja babi

Nyi: jadinya langsung buat kotak pensil nih?

Halimun: tugas apaan tuh? Tataboga?

Nyi: A. Agama

Kumari: B. Bahasa Sunda

Ccc37: C. Calistung

Halimun: naha teu nyambung

Kumari: aku kasih tahu jawabannya mun, pasti D.

Bisma: 🙄

Pram: Prakarya dan Kewirausahaan

Bisma: jadi pembisnis?

Nyi: @Pram sotoy

Ccc37: ini adalah tugas spesial yeorobun

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Siswa Siswi Rumaja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang