「𝗧𝗵𝗲 𝗕𝗿𝘂𝘁𝗮𝗹𝗹𝘆」 -𝐿𝑜𝑜𝓀𝒾𝓈𝓂 𝓍 𝑅𝑒𝒶𝒹𝑒𝓇

40 -Rekening palsu

"Wah hasilnya bagus banget!"

"Ini hasil print ya?"

"Walaupun di print fotonya tetap bagus ya"

[Name] dan teman-temannya tengah melihat foto di darmawisata beberapa hari yang lalu, masing-masing mendapatkan 1 foto untuk di simpan

Di belakang mereka terdapat jiho yang menjadi transparan di mata mereka. Ia selalu di belakang dan tak pernah di anggap, itu memang menyakitkan tapi mau bagaimana lagi. Itu adalah takdir yang di buat oleh pak taejoon dan [Name] tak peduli

[Name] melihat 1 foto, disitu ada vasco yang sedang menaiki komedi putar. Lelaki itu seperti merengek minta di berhentikan haha

Saat jiho mendengar ada 1 foto lagi, mengira bahwa itu adalah dia yang padahal bukan

Haneul mengajak untuk ke kantin bersama. Jiho hampir tertinggal untungnya hyungseok sadar akan keberadaan nya. Wajah nya datar lalu menolak ajakan tersebut

'Apa nanti gw bikin dia cepat mati ya? Tapi masa orang kek dia jadi orang ke-2 yang ku bunuh sih? Minimal Jonggun kek atau ga si buntung' Batin sang gadis

Ketika berjalan beriringan menuju kantin, ada yang memanggil nama nya. Sontak langsung menoleh dan mendapati lelaki berambut gulali "Hai Hyun"

"Kenapa kau akhir-akhir ini tidak terlihat lagi?" Tanya lelaki itu sambil merangkul pundak nya

"Afah Iyah? Emangnya kenapa?"

"Engga apa-apa sih...aku hanya jarang melihat mu saja"

Mereka pun sampai di kantin. Semua perempuan menatap iri ke arah [Name] karena melihat dia yang akrab dengan top Jaewon

Bukan hanya iri, tatapan tajam dan intens menuju ke arah nya yang membuat keringat dingin bercucuran keluar dari dahinya

'I..Inilah mengapa kau tidak melihat ku di sekolah... Aku ngejauhin kamu supaya aku tetap bisa hidup dengan tenang di sekolah ini..'

◊❍◊

"Ketemu!!! Sialan!! Penipu tengik sialan!!" Tiba-tiba ada pria berambut coklat meneriaki salah satu dari murid-murid jaewon, yang di mana orang yang di carinya adalah jiho

Kelas langsung ribut karena kedatangan nya yang secara tiba-tiba. [Name] menatap malas ke arah jiho dan orang itu

Semua mata tertuju kepada mereka. Tidak ada yang berani melerai, hanya menonton, malahan ada yang menertawakan dan merekam

"Oh~ aku bisa menjelaskan~" ujar jiho

"Permisi... ada masalah apa ya?" Hyungseok pun langsung turun menjadi penengah. Di dalam hati [Name], ia sedang meneriaki hyungseok supaya tidak ikut campur dengan anak itu

'Isi otak nya berisik banget.' Batin Jay sambil menopang dagunya menatap ke arah jendela

"HEI, KAU!!"
"Aku tau masalah nya apa, sini ikut aku. Akan ku selesaikan masalahnya" jiho dengan pedenya berucap seperti itu. Lalu mereka pun keluar dari kelas

Setelah itu suasana kelas kembali seperti semula. [Name] hari ini merasa ada yang aneh tapi tidak tau apa itu. Ia langsung gelisah karena merasa ada yang kurang, rasanya hal itu hampir tiap hari di lakukan tapi tidak tau apa itu