59 -Pulang

1K 203 4
                                    

"Haa, padahal bulan ini aku pengen ke indo, eh malah masuk penjara! Menyebalkan..."

"Salahkan dirimu sendiri tuh. Kamu sendiri yang bikin masalah kan haha!"

"Hmmp.."

"Halo [Name]" seorang gadis berambut merah menghampiri mereka yang tak lain adalah Lim halim

"Uh, mommy? Maksud ku, bu Halim?"

Halim tersenyum lembut ke arah [Name] dan yeri "[Name], masa tahanan mu sudah habis."

Yeri dan [Name] saling bertatap sendu, merasa tak tega harus berpisah. Yeri memeluk [Name] dengan erat sambil menangis

"Huwaa! Masa secepat ini sih kita berpisah nya? Aku gak mau pisah dari [Name]!"

"Aku juga gak mau pisah dari kamu Yeri!!"

'Astaga mereka itu..'

"Mau bagaimana lagi? Masa dia tetap harus berada di sini sampai masa tahanan mu habis?"

"Memangnya masa tahanan Yeri masih lama?"

"Baru dua setengah tahun" mendengar hal itu [Name] melepaskan pelukan dan berjalan ke arah halim

"[Name]! Kenapa kau malah mau pulang?!"

"Hehe, soalnya masa tahanan mu masih lama sih~ aku kan pengen bebas lebih cepat"

"Ha... dasar kau [Name]!"

"Hehe"

"Sudah, sudah. Ayo [Name]" [Name] mengikuti langkah halim menuju ke tempat ganti pakaian sebelum keluar dari lapas tersebut

Yeri menatap sedih kepergian [Name] karena tidak rela kehilangan sebuah teman sekaligus partner nya saat di penjara. Sebelum [Name] benar-benar pergi, yeri memberikan nya sebuah gelang couple yang dibuat sendiri oleh nya sebagai tanda persahabatan

"Semoga kita bertemu lagi diluar sana"

"Iya! Jangan lupakan aku ya yer~ nanti aku juga bakalan jenguk kamu kalau lagi gak sibuk"

"Idih, sok sibuk"

[Name] di antar pulang oleh Halim ke chungcheong-do. Dia juga membeli banyak makanan sebagai oleh-oleh, dan yang membayarnya adalah Halim

"Hei! Ini total nya sampai 1 juta won loh! Uang gaji ku langsung habis sialan!"

"Nanti aku bayar kok~ santai aja" Halim hanya bisa menghela nafas nya lelah dan menangis dalam batin karena semua uang gajinya habis hanya untuk mentraktir [Name]

'kenapa tidak senior saja yang mengantar nya...hiks...semua gaji ku langsung habis karena nya..'

[Name] tau bahwa Halim sedang bersedih karena uang nya habis, tapi dia pura-pura tidak tau dan tidak peduli akan hal itu

[Name] turun dari mobil setelah sampai. Halim mengikutinya karena membawa jajanan sang gadis sampai kedalam

"Kakak! Aku pulang!!" Seru [Name], Jihan yang sedang duduk membelakangi pintu langsung menoleh dan menatap adik nya itu

「𝗧𝗵𝗲 𝗕𝗿𝘂𝘁𝗮𝗹𝗹𝘆」 -𝐿𝑜𝑜𝓀𝒾𝓈𝓂 𝓍 𝑅𝑒𝒶𝒹𝑒𝓇  Where stories live. Discover now