57. bertemu kembali

1.2K 125 14
                                    

Beberapa bulan berada disini, Sei sudah banyak beradaptasi. Ia sudah mulai akrab dengan beberapa pegawai di rumah sakit ini, termasuk dengan beberapa pasien yang sudah mulai nyaman untuk ia tangani.

Begitu banyak orang yang membuat janji untuk dilakukan pemeriksaan kepadanya, terutama seorang gadis yang beberapa waktu lalu ia temui, kini gadis itu menjadi pasiennya yang harus selalu ia kontrol kesehatan mentalnya.

"Dokter Sei" Eun Ha kini masuk dan seperti biasa diantar oleh asisten pamannya.

"Silahkan duduk Eun Ha, pak Lee"

"Terimakasih dok"

"Dok lihat lukisan ku" gadis itu menyodorkan lukisan berbentuk awan dan beberapa benda langit disana.

"Wah ini bagus sekali, warna nya juga cerah"

"Kakakku membantuku untuk melukis, dia pintar melukis loh dok, jadi aku diajari melukis olehnya"

"Bagus sekali, kamu bisa terus belajar melukis darinya"

"Dokter kapan² harus bertemu dengan kakak² ku, mereka sangat baik dan menyayangi ku"

"Benarkah? Sepertinya nanti dokter akan bertemu dengan kakak² mu ya. Eun Ha suka apa? Biar dokter pesan kan sesuatu"

"Eun Ha ingin susu coklat dan keripik kentang"

Sei sedikit terkejut, apa yang Eun Ha sukai adalah hal yang juga ia sukai dulu, "baik dokter pesankan ya?"

"Kalau aku beli sendiri boleh gak?"

"Boleh, nanti biar diantarkan oleh suster" Sei memberi isyarat untuk suster menemani Eun Ha.

"Mari Eun Ha suster temani" mereka pun beranjak pergi.

"Bagaimana kondisi perkembangan Eun Ha selama di rumah pak?"

"Semua terlihat baik selama dokter yang menangani Eun Ha, dia tidak pernah lagi mengamuk dan mengunci diri di kamar. Saya juga diminta untuk memperketat penjagaan untuk non Eun Ha agar ayahnya tak bisa bertemu dengannya lagi"

"Sebenarnya apa yang terjadi hingga Eun Ha bisa seperti ini?"

"Ibu Eun Ha meninggal 1 tahun lalu karena kecelakaan sewaktu menjadi mandor untuk sebuah proyek, mereka selama ini hidup berdua karena ayah Eun Ha yang tak pernah mengurusi mereka sedari Eun Ha kecil, lalu ayahnya kembali dan memutuskan untuk menggugat cerai ibu Eun Ha, lalu ia pergi lagi setelahnya bersama selingkuhan nya. Pria itu sangat licik, ia kembali ingin merebut Eun Ha karena semua harta yang ditinggalkan oleh ibu Eun Ha itu diatas namakan untuk putrinya dan ayahnya mencoba menguasai itu dengan ingin merebut kembali Eun Ha, namun untungnya tuan saya tidak membiarkannya begitu saja dan mempertahankan Eun Ha untuk mereka jaga seperti amanat terakhir ibu Eun Ha"

Sei mengerti semuanya, berarti keputusannya kala itu untuk membawa Eun Ha menjauh dari ayahnya adalah keputusan yang tepat.

Beberapa menit kemudian Eun Ha kembali dengan susu kotak coklat dan bungkus keripik di tangannya, Sei pun tersenyum kearah gadis itu.

"Dokter mau?" Sei menggeleng ketika Eun Ha menyodorkan minuman itu.

"Padahal enak loh dok, kakak aku sering bikinin ini buat aku" Sei hanya tersenyum mendengarnya.

"Minggu depan datang kemari lagi ya? Juga kamu harus sering melukis atau mengekspresikan perasaan kamu lewat apapun yang kamu mau, jangan merasa sendiri, masih banyak orang yang sayang dengan kamu"

"Iya dok, terimakasih sudah jadi dokternya Eun Ha" Sei tersenyum dan mengelus sayang puncak kepala Eun Ha.

......

THE OTHER SIDE | TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang