Chapter 9

67 18 0
                                    

"Ini benar-benar desa Beastmen?"

Aku melihat dari semak-semak yang cukup jauh dari desa itu.

Itu tampak tidak terlihat seperti desa tapi lebih seperti pasar sayur.

Dan tidak hanya Beastmen yang ada di sana ada berbagai ras mengunjungi tempat itu, hanya saja..

Semua orang yang ada di sana menggunakan topeng.

Dan kalau tempat itu di sebut desa, itu lebih besar di bandingkan desa, lebih terlihat kota kecil.

'Bagaimana aku bisa masuk? Aku juga tidak bisa menunjukkan sayap ku sembarangan'

Sayapku berbeda, meski terlihat seperti sayap burung merpati tapi mereka ras Beastmen bisa membedakan dan pengelihatan mereka lebih peka. Itu yang cukup membahayakan.

'Aku harus menyembunyikan sayap ini terlebih dahulu'

Aku mencari cara menyembunyikan sayapku, ini cukup menyakitkan. Sayapnya bukan menghilang dari yang ku harapkan tapi memasukan kembali sayapku ke dalam tubuh dan itu sangat sakit meski tidak berdarah.

Aku membutuhkan banyak usaha untuk menahannya dan paling menjengkelkannya lagi Gagak itu tertawa seperti terompet pecah.

'Sialan'

Setelah menyembunyikan sayap aku berjalan sebentar di sekitar desa Beastmen, identitas ku yang sekarang adalah seekor anak kucing seorang Beastmen.

Tapi aku harus mencari baju yang baru lagi karna baju ku bagian belakang robek akibat sayapku yang tiba-tiba muncul itu.

Aku melihat Gagak yang sedang mencungkil giginya di sampingku dengan tulang ikan.

Gagak itu tidak punya gigi tapi kenapa mencungkil-cungkil paruhnya seolah-olah punya gigi.

"...."

Gagak yang satu ini... Memang terlihat aneh dari awal.

"Gagak jelek, apa kau mau ikan bakar lagi?"

Gagak itu langsung menatap ku. Aku mengeluarkan satu ikan bakar yang di bungkus dengan daun.

"Tapi kau harus mencari baju dan topeng seperti mereka"

Aku menunjuk salah satu anak yang sedang bersama orang tua mereka di sana memberi contoh pakaian yang ku inginkan dari Gagak itu.

"Aku akan memberi mu ikan bakar ini setelah kamu mendapatkan apa yang ku inginkan. Apa kamu mengerti?"

Gaak!

Gagak itu menganggukan kepalanya setelah itu segera pergi dengan semangat.

'Sepertinya menjadikan dia hewan peliharaan akan sangat berguna.. '

Tak lama dia membawa apa yang ku inginkan, aku tidak pernah menyangka Gagak itu juga membawa jubah kecil berwarna putih dan satu set baju kecil berwarna pink yang sangat cocok untuk ku.

Tunggu.. Warna pink? Aku langsung melihat baju yang dia bawa dan ada rok pendek di sana.

Itu pas selutut.. Hanya kenapa dia membawakan ku rok mini! Dan juga kenapa harus warna pink! Tapi masalahnya ini rokkkk! Ini rok! Aku laki-laki sialan!

"Kenapa kau membawakan ku baju berwarna pink! Dan juga ini warna pink!"

"Darimana kau mencurinya?!"

Tiba-tiba suara teriakan yang cukup dekat terdengar.

"Hei! Kemana rok indah dan cantik ku??"

"Kemana jubah putihku?"

"Topengku hilang satu!"

[BL] Pahlawan Bayangan. (Hiatus)Where stories live. Discover now