The Way to Protect the FL's Older Brother
X
Trash of the Count's Family
Fanfiction Crossover
"I'm crazy about you." - Dion Agriche
.
.
.
"Semuanya, ini adalah Cale Gastors, anak bungsu dari keluarga Red Gastors. Satu-satunya orang yang dapat memas...
OOC!Cale You know the reason why is he OOC, right?
Jangan lupa FOLLOW, VOTE dan KOMEN ya guyss sebagai penyemangat Neri nulis cerita ('▽'ʃ♡ƪ)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hei, tahu tidak? Ada satu webnovel yang tabu di baca, loh."
"Webnovel? Kau yakin? Tabu di baca atau memang di banned oleh pihak platform-nya?" Sosok pembicara menggelengkan kepala dengan wajah sangat serius.
"Memang tabu di baca. Konon, yang telah membaca webnovel itu mengatakan bahwa cerita ini nyata dan hidup." Yang mendengar lantas terkekeh.
"Lantas, kalau memang tabu di baca, bukannya harus dibanned?" mata temannya memiliki kekosongan yang aneh, kemudian menggelengkan kepalanya.
"Sudah di coba dan novel itu tetap muncul lagi."
"Hmmm ulah hacker?" gelengan kepala diberikan sebagai balasan.
"... hei, itu cukup mengerikan," kekosongan di mata temannya menghilang, berbinar sama gelisah dan cemasnya.
"Ya, 'kan? Padahal ceritanya bukan horor dan novel tetangganya, Flower of Hell terkenal juga. Aneh sekali."
"Flower of Hell?! Aku membaca ceritanya, walau ratingnya agak.. eerr.. begitu, tapi aku tidak tahu Author-nya menulis novel lain."
"Ya. Novelnya masih terpatri di akun Author-nya. Meski di anggap tabu di antara penggemar, cukup banyak yang membacanya." Temannya memiringkan kepalanya dengan dengungan berpikir.
"Dan, ceritanya masih satu latar belakang dengan novel Flower of Hell."
Setelah mendengar perkataan temannya di kantor kala itu, rasa penasaran yang tidak terbendung tidak bisa di tahan lagi. Lantas, wanita itu membuka ponselnya dan mencari author dari webnovel Flower of Hell (via online) dan benar saja, masih tertera novel yang di maksud.
Sampulnya sama sederhana dengan Flower of Hell, hanya saja memiliki gambar visual roda gigi berwarna coklat gelap berdebu, dua tangan yang seolah-olah mencoba mencapai satu sama lain, tali merah yang melingkupi, tampak seperti urat nadi, mengelilingi dua tangan yang terhalang oleh judul berjudulkan The Snare of Destiny yang berarti Jeratan Takdir.
Chapter webnovelnya sedikit, bersamaan dengan pengumuman dari sang Author bahwa ia sudah berhenti menuliskannya sebelum fokus pada Flower of Hell.
Mengejutkannya, ini novel mengenai kisah cinta antara dua laki-laki.
Tetapi, genre LGBT itu menghilang seiring ia tenggelam dalam ceritanya.
