(☞ ಠ_ಠ)☞Chapter 3

1.3K 72 0
                                    

Kuyyy lanjuttt💃

"Dia Sofa Saraswati." Tunjuk Anggara kepada wanita yang terlihat lebih muda dari papah nya.

"Dan dia Lisa Nazilia anak kandung dari Sofa." Tunjuk lagi Anggara kepada gadis polos yang sedang menunduk yang terlihat seumuran dengan Lita.

What the hell dia tokoh protagonis wanita kan?! Batin Lita.

"Mulai sekarang mereka akan tinggal bersama kita." Ucap Anggara.

"Kenapa?" Tanya Lita.

"Karena mulai sekarang dia adalah ibu dan adik mu Lita." Beri tahu Anggara.

"Maksud papah apa?."

Anggara menghembuskan nafas berat. "Papah sudah menikah dengan Sofa minggu lalu, jadi dia sekarang adalah Bundamu, dan Lisa adik kamu." Jelas Anggara.

"Belum genap tiga tahun bunda meninggal, dan apa ini?! Papah dulu udah janji sama bunda, papah gak bakal menikah lagi! DAN SEKARANG KENYATAAN APA INI?! BAHKAN PAPAH NIKAH TANPA SETAHU AKU DAN SEIZIN AKU!"

"DIA BUKAN BUNDAKU!" Tunjuk Lita kepada Sofa.

"KARENA BUNDAKU CUMAN SATU YAITU BUNDA NAYA PERMESWARI!" Tekan Lita.

"Dan dia, cih wanita sok polos. Gak Sudi gue anggep Lo adik tiri gue, gue tau Lisa, dibalik kepolosan Lo itu Lo adalah seorang jalang " Tunjuk Lita kepada Lisa.

Plak

Lita memegangi pipi sebelah kanannya yang baru saja di tampar oleh Anggara.

"Jaga ucapan kamu Lita!." Perintah Anggara.

Lita melihat papah nya dengan mata yang berkaca-kaca. Bukan karena sakit dari tamparan papahnya, melainkan tidak menyangka papahnya bisa berbuat kasar kepadanya.

Tanpa mengucapkan sepatah kata lagi, Lita langsung menaiki anak tangga menuju kamarnya.

Brak

Setelah menutup dan mengunci pintu kamar nya Lita tubuh Lita luruh merosot kebawah dan menyandarkan tubuhnya pada pintu kayu.

Isak tangis mulai terdengar.

Lita menelungkup kan wajah nya di lipatan kedua kakinya yang menekuk.

"Ke-kenapa gue harus ngalamin hal yang sama seperti kejadian dulu hiks." Lirih Lita.

"Badan gue kuat tapi hati gue hancur Tuhan."

Ingatan ingatan masa kecil Zanara mulai menyerang kepalanya.

Sedari kecil Zanara memang selalu mendapat tindak kekerasan dari sang ayah.

Mami Zanara adalah seorang wanita karir, yang jarang berada di rumah. Jadi tidak mengetahui kelakuan sang suami yang sering menyiksa anaknya.

Pada suatu momen dimana mami Zanara mengetahui semuanya, mengetahui segala perbuatan busuk suaminya, yang selalu menyiksa sang anak, bahkan mengetahui bahwa suaminya itu berselingkuh dengan temannya.

Orangtua Zanara berpisah pada saat usia Zanara menginjak tiga tahun.

Zanara ikut bersama sang mami, hidup Zanara mulai terasa tenang saat itu. Walau dia hidup hanya berdua saja dengan sang mami.

Mami Zanara memaklumi segala sifat dan sikap Zanara yang terbilang tidak cocok untuk di miliki seorang wanita. Namun, maminya memaklumi itu. Menganggap bahwa sifat dan sikap yang Zanara miliki adalah dampak dari tindak kekerasan suaminya dulu.

ZANARA TRANSMIGRATION Where stories live. Discover now