(☞ ಠ_ಠ)☞Chapter 13

932 42 0
                                    

Holla gays 👋🏻

Gimana liburan kalian kali ini? Happy kah? Apa b aja? Apa malah boring?
Uwi doain semoga kalian selalu dilimpahkan mood booster ya gays 😍 aamiin allahumma aamiin

Selamat hari raya Idul Adha untuk kalian semua ya❤️🙏🏻
Mohon maaf lahir batin 🙏🏻
Telat tiga hari gapapa lah ya?😭😂

Okede kalo gitu langsung baca aja ya part kali ini, semoga kalian terhibur
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading ❤️

_°•°_




"Lo gak cape apa Ta? Pegel gitu?" Tanya Anggun yang sedari tadi memperhatikan sahabat nya itu yang sibuk menyalin materi dari papan tulis yang baru saja dijelaskan oleh Bu Hilda.

"Lumayan pegel si apalagi Bu Hilda tadi nulis lumayan banyak, tapi kalo dikerjain di rumah bukannya di kerjain malah gue anggurin." Ucap Lita tanpa mengalihkan fokusnya itu.

"Kata pacar gue katanya si bangsat udah sadar." Ucap Anggun memperlihatkan layar ponsel nya yanag berisi pesan dari pacarnya itu kepada kedua sahabatnya itu.

Lita mengalihkan perhatian nya dari tugas yang sedang dia kerjakan beralih menatap ponsel Anggun.

"Syukurlah kalo gitu." Ucap Zelda.

"Jika materi yang di papan tulis sudah kalian tulis semua, maka akan ibu lanjutkan ke materi selanj-" perkataan Bu Hilda terpotong ketika melihat satu anak muridnya yang paling barbar mengacungkan tangganya. Ia berpikir mungkin Anggun ingin bertanya.

"Permisi Bu, jam pelajaran ibu sudah habis. Maaf sebelumnya kata pak Bambang kita tidak boleh mengkorupsi waktu." Ucap Anggun, kelas yang awalnya ribut kini hening karena ucapan yang di lontarkan Anggun.

Bu Hilda memijat pelipisnya pelan, kepalanya berdenyut sakit ketika mendengar sindiran keras dari anak muridnya itu.

"Baiklah anak-anak pelajaran kita sampai di sini saja, pelajari lagi materi yang baru ibu sampaikan tadi dirumah ya, dan ingat beberapa bulan kedepan kalian sudah di sibukan oleh ujian-ujian kelulusan. Siang." Pamit Bu Hilda.

"SIANG BU." Sorakan gembira dari dalam kelas terdengar jelas.

"Permisi Bu, jam pelajaran ibu sudah habis. Maaf sebelumnya kata pak Bambang kita tidak boleh mengkorupsi waktu. CUAKS!" Ucap Deri selaku ketua kelas yang menirukan ucapan Anggun tadi.

"Keren Lo gun." Puji Deri sambil mengacungkan dua jari jempolnya itu kepada Anggun.

Anggun yang mendapat pujian itu hanya mengibas ngibaskan rambut pendeknya merasa senang akan pujian yang temannya berikan.

Memang bell pergantian jam pelajaran sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, Anggun pikir ketika Bu Hilda akan berbicara Bu Hilda akan mengucapkan kata selamat tinggal, tapi apa tadi, seolah dia tuli dengan bunyi nyaring bell dan akan melanjutkan penjelasan materi berikutnya.

"Wuih hoki banget kita hari ini, pas pagi jamkos sekarang guru-guru katanya mau pada rapat." Ucap salah satu murid teman kelas mereka.

"Kuy ngebolang." Ucap Lita kepada kedua sahabatnya itu.

"Nulis Lo udah selesai Ta?." Tanya Zelda.

"Baru aja beres."

"Lanjut dirumah aja Zel." Ucap Anggun saat melihat Zelda yang belum selesai menulisnya.

ZANARA TRANSMIGRATION Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora