KEMBARRA ; BAGIAN 1

2.9K 269 146
                                    

Jangan lupa follow instagram, yaa.

@wnoonaofc_
@ofc.elsalvadorgen3
@kembarraraphael_
@panglimasky__
@princeagsam_
@kembarraraphael_
@zico.refarzan
@alzaresel_
@sebastianfarhan_
@diegorvnndra_
@winona_theresiaa
@cecilia.zmra
@fazura.rachella
@bearlyzwiena_

Happy Reading!

—Happy Reading!—

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

BAB 1. BARRA SIAL

Dua tahun lalu...

“Lo suka Azura, ya Zar?”

“Apa?!” laki-laki dengan kumis tipis dan poni hampir menutupi mata itu, mendelik tajam. Hampir tak percaya, dengan apa yang pemuda itu dengar dari mulut seorang Zico Refarzan Jingga. “Lo nanya gue suka sama Azura yang mirip Samson itu, nying?! JELAS GAK LAH, GOBLOK KALI.”

Zico berdecih, beringsut lebih dekat lagi dengan laki-laki itu. “Yakin? Lo ngerasa nggak? Semenjak Azura sama Elang pacaran, lo sensian sama Elang? Lo bahkan ngomel sama Azura pas lo tau Azura—”

“STOP! STOP! JANGAN DITERUSIN!” Zares memekik tak tahan dengan semua tudingan Zico. Kamar Barra—sahabat mereka, menjadi saksi teriakan histeris pemuda itu. “ZICO YANG LUCU MIRIP POP MIE, HELP! HELP! BERHENTI NUDUH GUE SUKA SAMA AZURA—”

Cklek!

“—siapa yang suka sama Azura?”

Zico dan Zares langsung bungkam, saat sang pemilik kamar masuk. Kembarra Raphael atau lebih kerap disapa Barra itu, masuk dengan membawa nampan minuman, laki-laki itu terlihat mengenakan kolor bebek dengan kaos bebek bergambar bebek hijau. Bukan rahasia lagi bagi Inti Elsalvador, jika Barra sangat menyukai hewan yang satu itu. Bahkan kamar laki-laki itu, hampir diisi banyak boneka bebek.

“Ya Elang lah, Bar!” sentak Zares rusuh sendiri, mendelik memperingati Zico agar tak menyinggung soal Azura lagi.

Lagipula selama mereka berteman mulai duduk bangku kelas 7 SMP, mereka sama-sama hanya memiliki hubungan sebatas sahabat. Azura seperti Adik bagi mereka, karna paling muda setelah Farhan. Zares tidak memiliki pemikiran akan memiliki rasa suka dengan Azura sampai saat ini.

Tidak tau nanti.

Barra melirik singkat. Menjatuhkan tubuhnya keatas kasur. Mengabaikan Zico dan Zares yang saling ribut seperti biasa, entah meributkan hal apa.

“Mikirin apa, Bar?” tanya Zico penasaran, tumben sekali Barra diam. “Jangan bilang lo mikirin bebek lo si Mona?!”

Barra menggeleng. Merubah posisinya menjadi duduk. Hari ini, hari terakhir mereka MOS dan Barra sedang memikirkan sesuatu, yang mengusiknya sejak tadi siang.

KEMBARRA [DITARIK]Where stories live. Discover now