chapter 6 morning

202 33 31
                                    

Di pagi hari yang cerah hoseok lupa ini hari apa, mungkin ini hari senin atau rabu entahlah rasanya malam tadi dia di peluk dan di ucapkan selama malam.

Apakah seok jin pulang? Aneh sekali mungkin itu hanya mimpi, dia membuka mata dan melihat wajah tampan di samping nya siapa lagi jika bukan sang suami kim seok jin.

"Jadi daddy pulang? Loh harusnya kan dia jaga malam." Hoseok kebingungan.

Tangan besar itu melingkar erat di pinggang ramping hoseok, dia semakin heran menepuk pipi seok jin pelan guna untuk membangunkan nya.

"Ah maaf daddy harusnya aku tak membangunkan mu." Hoseok sadar jika suaminya pasti lelah.

Seok jin membuka mata menatap wajah milik suami manisnya, dia amat beruntung bisa menikahi hoseok wajah yang indah membuat seok jin tak bosan untuk menatapi hoseok.

"Tidak kok, daddy suka saat tangan mu menyentuh pipi daddy." Seok jin mencium bibir hoseok lembut.

Entah kenapa pagi ini seok jin begitu lembut menyentuh hoseok, rasanya ada yang beda tapi dia semakin menyukai sentuhan seok jin.

Tangan lentik itu melingkar di leher seok jin, dan mengusap lagi pipi seok jin mengecup begitu lama pada bibir tebal itu.

"Morning daddy, and i love you more." Ucap hoseok tak kalah lembut.

Seok jin suka ini dia suka saat hoseok berucap lembut, terdengar seksi di telinga nya sampai ingin memperkosa hoseok sekarang juga.

"Morning too baby, love you too." Melumat bibir hoseok habis.

Ciuman lembut mulai terasa di antara keduanya, begitu dalam dan nikmat hoseok ingin terbang saat bibir itu menyentuh lidahnya.

Sesaat ciuman itu alarm hoseok berbunyi, dia buru-buru melepaskan ciuman nya dan melirik pada ponsel. Ternyata sudah pukul setengah 7 hoseok harus mandi, dia akan bekerja pagi ini hatinya sangat bahagia.

"Oke aku harus mandi dan bersiap dad!" Ucap hoseok melepaskan pelukan suaminya.

"Ayo mandi bersama!" Seok jin menggendong hoseok menuju kamar mandi.

"Eh daddy! Turunkan aku." Hoseok kaget saat tubuh kecilnya terbang.

"Daddy janji sebentar, dan tak akan macam-macam." Menaruh hoseok di bathub.

Acara mandi pun di mulai dimana hoseok duduk di depan seok jin, mereka mulai menikmati mandi berendam pagi ini sialnya penis seok jin menegang.

Hanya bersenggolan dengan pantat hoseok merasa ini tak beres, hoseok melotot tajam pada suaminya dengan tatapan galak.

"Salahkan kim junior, jangan daddy! Tapi ayo beberapa menit saja daddy janji tak akan lama." Ujar seok jin menatap hoseok dengan sedih.

"Cepat." Jawab hoseok simpel.

Hati seok jin bergemuruh bahagia dia memasukan penis ke dalam hole hoseok, meras basah licin dan lembab rasanya enak sekali menaik turunkan pinggang hoseok.

Tentu hoseok juga menikmatinya meremas sisi bathub sambil mendesah hebat, hole itu terasa penuh karena penis seok jin yang besar air bergoyang menandakan dia juga suka ini.

Busa ikut meloncat ke atas akibat guncangan yang mereka buat.

"Ahh nghh daddyh ahh." Hoseok mendongak nikmat.

Seok jin terus menggerakkan pinggang nya dan masuk ke hole hoseok lebih dalam.

"Ahhh babyhhh.." desah seok jin.

*
*
*

Hajeong park, pukul setengah 8

Hoseok baru saja turun dari taksi dia buru-buru memasuki gedung dengan tergesa-gesa, dirinya telat 5 menit karena seok jin habis servis pagi.

Profesor Kim(2seok)ENDWhere stories live. Discover now