chapter 20 cucu

150 26 42
                                    

Siang ini hoseok sedang berada di asrama dia masuk kerja kembali pukul 3 siang nanti, dan akan pulang pukul 8 malam hoseok masih asik dengan belajarnya dia sampai lupa makan siang.

Entah kenapa hatinya tiba-tiba ingin menghubungi jungkook, apa kabar ya sahabatnya itu padahal baru beberapa minggu tidak bertemu.

"Halo hoseok."

"Halo jungkook, kau sedang apa? Tiba-tiba aku merindukan mu tau!"

"Ah sahabat ku menggemaskan sekali, aku sedang makam siang bersama teman. Apa kau sudah makan siang?"

"Belum hehe, aku sibuk belajar maaf ya aku mengganggu mu makan."

"Ehey tidak kok santai saja, kenapa kau belum makan? Ingat hoseok jangan telat! Kesehatan mu tidak baik saat ini aku akan ke sana tunggu 20 menit lagi oke!"

"Tidak kook tidak usah, aku sedang ada di asrama jadi aku akan makan jika ingin nanti."

"Tidak pokonya kau harus makan! Aku akan mampir ke rumah sakit mu, ku tunggu kau di bangku taman hajeong park!"

"Jungkook jangan...."

Telpon itu terputus dia hanya menghela nafas menatap benda persegi itu, jungkook dan yoongi itu sama saja sama-sama keras kepala.

Tapi hoseok bersyukur bisa mendapatkan sahabat yang baik seperti mereka, dia jadi ingat dulu saat hoseok masih SMA pasti selalu mampir ke rumah yoongi untuk numpang makan.

Tentu eomma min menyambut hangat teman yoongi yang manis itu, dirinya sangka hoseok akan menjadi menantu nya namun takdir berkata lain. Hoseok malah menikah dengan Seok jin membuat eomma min sedikit kecewa, tapi itu tidak bertahan lama karena ini hidup hoseok.

Saat sedang melamun di ruangan nya dia memainkan pulpen dan menatap kosong buku itu.

"Permisi." Sapa seorang suster.

"Oh iya masuk. Ada apa suster jang?" Tanya hoseok menghentikan lamunan nya.

"Ini berkas hasil pemeriksaan songmin yang anda minta dokter jung, maaf agak terlambat tadi ada gangguan sedikit." Ucapnya tak enak.

"Terima kasih banyak, tidak masalah kok." Senyum hoseok.

"Baik saya pamit keluar." Suster jang pergi dari sana.

Hoseok menaruh kertas itu dan kembali mengerjakan bukunya, tak terasa 20 menit berlalu ponsel hoseok kembali berdering.

Ada pesan masuk dari jungkook pasti dia sudah sampai, bergegas pergi dari ruangan nya dan menuju bangku taman di samping gedung rumah sakit.

"Dokter jung kau mau kemana??" Tanya yoongi.

"Aku pamit makan siang dulu, bye!" Hoseok berjalan secepat kilat.

Yoongi memandang hoseok dia penasaran kenapa hoseok berlari seperti itu hanya untuk makan siang.

Dia malah pergi mengikuti hoseok ke samping gedung dan melihat hoseok tertawa bersama adiknya, oh ternyata makan siang bersama jungkook ya yoongi pikir dia makan siang dimana.

"Ah baiknya aku kembali, aku kan masih banyak pekerjaan!" Yoongi meninggalkan mereka berdua.

Kini jungkook dan hoseok menikmati makan siang mereka, jungkook membawa onigiri dan juga nasi bekal instan untuk hoseok dia membelinya di supermarket tadi.

"Bagaimana tidur mu apa nyenyak? Apa kau tak merasa gelisah dan takut lagi? Makan mu baik kan?" Tanya jungkook menatap hoseok.

"Beberapa hari yang lalu tidurku memang tidak nyenyak, bahkan terkadang aku kesulitan tidur sampai meminum obat tidur. Makan ku baik kok namun ya tidak sebaik biasanya, hey ini enak sekali kau beli dimana?" Hoseok mengunyah dengan lahap.

Profesor Kim(2seok)ENDWhere stories live. Discover now