chapter 28 hamil

256 38 65
                                    

Bruk! Hoseok terjatuh ke lantai dengan suara yang cukup keras.

Tidak ada orang yang lewat selama 10 menit sampai yoongi yang hendak ke ruangan nya berjalan ke arah toilet, dia ingin mencuci muka dulu sebelum kembali ke ruangan hari sudah sore dan hari ini yoongi akan pulang awal.

Dia ingin mengajak hoseok berjalan-jalan ke sungai han lagi, namun saat sedang berjalan betapa kagetnya melihat hoseok sudah tertidur di lantai.

"Dokter jung?! Hoseok. Jung hoseok!" Panik yoongi.

Mencoba membangunkan hoseok namun tidak kunjung bangun, dia buru-buru membawa hoseok ke ugd untuk pemeriksaan.

"Dokter lee tolong, tolong periksa dokter jung!" Perintah yoongi dengan wajah cemas.

"Loh dia kenapa profesor min?" Kaget nya membaringkan hoseok.

"Aku tidak tau, tadi aku menemukan nya di depan pintu toilet. Ku mohon cepat periksa dia wajah nya pucat sekali." Yoongi masih panik.

"Tenangkan dirimu, akan ku periksa dia." Ucap dokter lee.

Stetoskop itu mulai menyentuh dada dan perut hoseok, betapa kagetnya saat mendengar detak jantung lain di perut hoseok.

Dia tidak percaya ini mana mungkin ah dengan lirikan heran nya mengarah pada yoongi.

"Kenapa? Ada apa dok?" Tanya yoongi semakin panik.

"Aku tidak yakin ini profesor min, tapi sepertinya hoseok memiliki bayi di dalam perutnya." Sahut nya dengan wajah kaget.

"Maksudmu? Hoseok hamil?!" Kaget yoongi.

"I-iya, dokter jung hamil aku tidak percaya ini. Ternyata masih ada pria yang bisa hamil sungguh luar biasa!" Ucapnya dengan wajah berbinar.

"Minggir, panggil dokter kandungan kemari!" Yoongi menatap tajam dokter magang ini.

"Eh b-baik!" Segera berlari dan memanggil dokter kandungan.

Yoongi menatap hoseok tidak percaya setelah apa yang terjadi, seorang bayi hadir dalam perut hoseok apakah ini akan membuat mereka kembali rujuk? Tidak. Yoongi harap itu tidak terjadi dia siap mengurus dan menikahi hoseok demi bayi ini, asal jangan kembali pada seok jin dia tidak mau hidup hoseok kembali di penuhi air mata.

Sampai beberapa menit kemudian akhirnya semua pemeriksaan selesai, dokter itu menatap yoongi dengan wajah cerah pasalnya memang perut hoseok sudah terlihat membesar sedikit.

Yoongi memandang perut hoseok yang tidak terlalu besar itu dengan haru.

"Selamat suami anda hamil profesor min, usia kandungan nya berusia lima bulan pada umum nya 5 bulan memang harus sudah terlihat besar. Tapi dokter jung ternyata perutnya tidak sebesar orang lain nya, oh iya apa selama ini dia tidak mengidam apapun?" Tanya dokter itu.

"Ah mengidam? Entahlah, dia hanya makan selalu banyak dan terus berada di mood yang tidak baik." Yoongi gelagapan saat di ucapi begitu.

"Wah kau harus memperhatikan suami mu profesor min, dia butuh perhatian lebih saat ini dengan rahim yang sedikit melemah. Dokter jung butuh asupan gizi yang sehat mohon perhatikan makanan nya, lalu dia juga tidak boleh banyak pikiran aku takut bayi nya akan melemah dan mengakibat kan hal fatal." Ucap nya menatap yoongi serius.

"Begitu ya, baiklah aku akan memperhatikan nya lebih lagi. Tapi apa hoseok akan sadar? Dia pingsan sedari tadi." Menatap wajah hoseok yang pucat.

"Tenang saja 5 menit lagi dia akan bangun, karena kelelahan dengan banyak pikiran hoseok tumbang. Ku mohon jagalah suami mu dengan baik kau begitu mesra dan serasi jika ku lihat kalian berduaan di taman rumah sakit." Menepuk bahu yoongi dan pergi.

Profesor Kim(2seok)ENDOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz