Epilog

563 44 49
                                    

Setelah mendengar itu areum kaget setengah mati mengejar hoseok dan juga yoongi, untung saja mereka masih berada di parkiran sedang memasukan belanjaan kedalam bagasi mobil.

"Hoseok tunggu, apa benar itu anak kandung seok jin? Kau bohong kan? Kau hanya sengaja ingin membuat ku terlihat bersalah kan?!" Tanya areum dengan wajah panik dan kaget.

Yoongi menatap areum dengan tidak suka untuk apa juga hoseok berbohong, hoseok yang sedari tadi takut mencoba melangkah ke depan sedikit berani.

Dia tidak takut lagi selama ada yoongi semua akan baik-baik saja. (Pokonya selama ada ayang hoseok siap jadi iron man)

"Untuk apa aku berbohong tentang anak ini, dan lagi malas aku meributkan eun kyung bersama dengan mu nyonya kim. Eun kyung adalah anak ku dan seok jin hyung, tapi sekarang eun kyung memiliki daddy baru aku tidak butuh materi dan kasih sayang kalian. Silahkan nikmati cucu mu yang bersama seok jin sekarang, ayo masuk hyung." Ucap hoseok mengajak yoongi.

Mereka hendak masuk tapi tangan nya di tahan oleh areum.

"Tunggu! Bisa kau katakan kapan kau hamil? Kenapa usia bayi mu tidak jauh dengan jihoon? Apa boleh aku melihat wajahnya?" Entah kenapa air mata areum turun.

Hoseok yang berencana membuat mertua nya semakin menyesal mengatakan segalanya, dan menunjukkan wajah eun kyung begitu cantik sekali matanya sama seperti seok jin.

"Cucu oma?" Mengusap pipi gembil itu.

"Dia bukan cucu mu, dia adalah cucu min eun sang jadi ayo hoseok kita pulang." Membawa hoseok ke mobil dan meninggalkan parkiran.

"Tunggu hoseok, jung hoseok!" Teriak areum memanggil mantan menantu nya.

Hatinya sakit dan menyesal melihat bayi mungil cantik itu lahir dengan sehat, bagaimana bisa? Padahal dulu dokter bilang hoseok tidak bisa hamil, tapi sekarang setelah mereka berpisah hoseok mengandung anak seok jin.

"Kenapa hiks, hoseok maafkan ibu! Harusnya aku bersabar sedikit lagi." Dia menangis terjatuh ke lantai.

Jantung hoseok perlahan berdetak seperti biasanya, melihat eun kyung yang berada di kursi belakang sambil menutup mata.

"Tenang hoseok, semua akan baik-baik saja. Justru itu bagus untuk nya dia akan menyesal selama nya karena berani membuang mu, jadi aku akan melindungi mu dan menjadikan kalian orang paling bahagia di dunia." Yoongi menggenggam tangan hoseok erat.

"Terima kasih yoongi hyung." Hoseok menatap kekasih nya haru.

Mereka pulang ke apartemen menaruh belanjaan dan menggendong eun Kyung untuk di bawanya ke kamar, bayi mungil itu sudah mengantuk dan terlelap lama di dunia mimpi membuat hoseok gemas mencium kecil pipi itu.

"Oke selamat tidur siang sayang." Ucap hoseok menutup pintu kamar.

Yoongi sedang mencuci buah dan sayuran menaruh belanjaan tadi di kulkas, memotong buah apel dan juga melon membawanya ke ruang tamu untuk di makan bersama.

"Ayo kita makan buah." Ajak yoongi pada hoseok.

"Menurutmu apa dia akan memberitahu seok jin hyung?" Tanya hoseok.

"Pasti, keluarga kim akan menyesal untuk selamanya. Aku percaya karma akan datang pada mereka hoseok, kau tenang saja oke!" Memasukan apel ke dalam mulut hoseok.

"Hum..." Mengunyah apel itu sampai habis.

Ada sedikit rasa tak enak di hati hoseok pada keluarga kim, apa dia tadi terlalu keras pada mantan mertua nya?

Areum yang tadinya ingin belanja mendadak tidak jadi dan segera menghubungi seok jin, memberitahu anak nya jika hoseok memiliki bayi dari benih nya tentu seok jin kaget.

Profesor Kim(2seok)ENDحيث تعيش القصص. اكتشف الآن