✨Part 101

2.6K 345 28
                                    

Sesampainya di depan ruang ICU, gracia dan ashel dapat melihat chika hanya dari kaca pintunya saja, karena belum di perbolehkan untuk di jenguk.. Sedangkan Sean, dia menghubungi shani kalau dirinya dan juga gracia ashel sudah berada di depan ruang ICU..

.............................................................................................

"Adek" Lirih gracia meneteskan air matanya sambil melihat chika dari kaca pintu ICU..

Tubuh Chika yang penuh dengan alat medis, suara ruang ICU yang khas dengan kebisingan alat-alat medis membuat gracia semakin sedih dan ingin sekali menangis lebih kencang..

"Kak chika.. Kakak bangun kak" Ucap ashel menangis ikut melihat chika di kaca pintu ICU..

"Sayang" Ucap shani menghampiri gracia dan ashel..

Shani dan sehun kini bergantian, sehun yang melihat zee dan shani yang melihat chika..

"Ciciiiii... Kak chika ci.. Kak chika kasian" Ucap ashel langsung memeluk shani sambil menangis..

Shani ikut melihat kondisi chika dari kaca pintu ICU..

"Cii.. Adek gpp kan ci.. Adek pasti bangun lagi kan ci.." Ucap gracia kini sudah menangis..

"Kita do'ain chika sama-sama ya sayang.. Semoga chika bisa melewati masa kritis nya" Ucap shani bergetar karena menahan tangisnya..

"Kasian kak chika ci.. Pasti sakit banget perutnya.. Acel mau peluk kak chika" Ucap ashel menangis hendak masuk ke ruang ICU namun shani dengan cepat menahannya..

"Gak boleh sayang.. Kak chika belum boleh di jenguk.. Kita cuma bisa liat kak chika dari sini.. Acel sabar dulu yaa.. Mending acel liat kak zee deh" Ucap shani lembut..

"Boleh ge aja gak yang gantiin sakit nya adek.. Pindahin rasa sakit adek ke aku ciiiii.." Ucap gracia menangis kejer..

"Ge gak boleh gitu sayang.. Sekarang ge do'ain aja adeknya biar bisa melewati masa kritis nya dan bisa cepat sadar.. Cici yakin adek pasti kuat dan adek pasti bisa pulih" Ucap shani lembut memeluk gracia dan tanpa melepaskan pelukan nya dengan ashel..

"Mending kalian liat zee dulu yu" Ajak shani pada gracia dan ashel..

"Oh ya.. Makasih banyak ya udah mau jemput dan anterin gracia dan ashel kesini" Ucap shani pada Sean yang sedari tadi hanya diam..

"Iya shan.. Gua boleh ikut liat zee?" Tanya Sean..

"Boleh kok.." Jawab shani..

Shani, Sean, gracia dan ashel pun pergi menuju ruang rawat zee yang tidak jauh dari ruang ICU..

.
.
.
.

"Huaaaaaaaaaaaaaa... Ciciiiii.. Ciciiiiiiiii" Teriak Christy terbangun dan menangis karena tidak ada siapapun yang menemaninya tertidur..

"Ciciiiiiiiii... Kaka chikaaaaa.... Huaaaaaaaaaa...Ci shaniiiiii.." Christy menangis kejer..

Ceklek..

"Eh non udah bangun" Ucap bi tuti menghampiri Christy yang sedang menangis..

"Sini sama bibi non" Lanjut bi tuti mengangkat tubuh Christy lalu menggendong nya..

"Huaaa.. Ci shaniiiiii... Tinggayin clisty.. Kak chika dan kak acel.. Kemana bi?" Ucap Christy sambil menangis..

"Cici dan koko lagi ke supermarket non.. Tapi gak tau kenapa belum pulang juga, padahal udah pergi dari tadi sore.. Kalo kak chika dan kak ashel sepertinya masih main soalnya mereka semuanya belum pulang" Jelas bi tuti sambil menimbang-nimbang Christy di gendongan nya ala koala..

Rumah Yang SEMPURNA Untuk PulangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang