6 anak bersaudara yang hidup tanpa sosok orang tua... Mereka adalah Shani, Gracia, Chika, Zee, Ashel, dan Christy
Penasaran kannn sama keseharian mereka gimana????? ☺☺
Langsung baca aja yaaa..
Cerita ini mengandung kata-kata kasar, kekerasan dan han...
Chika dengan cepat di tangani oleh dokter, dokter langsung menggunakan alat defibrillator untuk memacu jantung chika agar kembali stabil..
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Deg..
Deg..
Deg..
Defibrillator itu terus di gosok dan di tempelkan ke dada chika sehingga tubuh chika merespon dan membusung ke atas ketika setiap kali defibrillator itu menyentuh dadanya..
Suster dan dokter terus bekerja sama Hingga akhirnya detak jantung chika pun terbaca kembali di EKG..
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Alhamdulillah" Gumam dokter dan suster dalam hatinya..
"Pasien masih bisa bertahan..detak jantung nya semoga tetap stabil lagi seperti ini.. Tolong catat semua perkembangan pasien ya sus" Ucap dokter..
"Baik dok" Jawab suster..
Suster pun mengecek kondisi chika beberapa saat..
"Dok ini hasil semua pemeriksaan nya, semuanya sudah normal kembali" Ucap suster memberikan data pasien atau biasa disebut rekam medis..
"Oke karena hasilnya cukup bagus setelah terjadinya henti jantung mendadak, jadi pasien sudah boleh di pindahkan ke ruang rawat inap ya sus" Ucap dokter..
"Baik dok kalo gitu.." Jawab suster lalu dokter pun pergi keluar dari ruang ICU..
"Dok gimana adik saya?" Tanya shani cepat..
"Alhamdulillah..pasien bisa melewati masa kritisnya dan sekarang sudah boleh di jenguk hanya saja tunggu di pindahkan dulu ke ruang rawat inap" Ucap dokter..
